Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netzer Berharap All German Final di Final Liga Champions

Kompas.com - 14/04/2013, 21:14 WIB

BERLIN, KOMPAS,com - Mantan pemain tim nasional Jerman dan Real Madrid, Guenther Netzer, memprediksi akan ada all German final antara Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund di partai puncak Liga Champions musim 2012-13.

Menurut Netzer dalam kolomnya di Bild, Barcelona (Spanyol) memang memiliki kualitas yang lebih baik. Namun, hal demikian tidak berarti bahwa klub Catalan tersebut tidak bisa dikalahkan.

"Barcelona di musim ini menunjukkan kelemahan yang tidak terlihat di tahun-tahun sebelumnya. Mereka tidak memperlihatkan dominasi dan kewibawaan seperti biasanya," tulis Netzer.

Ia memberi contoh kekalahan yang diderita Barcelona pada leg pertama babak 16 besar melawan AC MIlan. Menurut Netzer, selama 90 menit pertandingan tersebut, taktik Milan membuat Barcelona menjadi inferior dan tak memiliki kesempatan mengimbangi klub asal Italia tersebut.

"Pertandingan antara AC Milan dan Barcelona tersebut menjadi pelajaran bagaimana seharusnya sebuah tim bermain melawan Barcelona," lanjut Netzer.

Hal sama, menurut Netzer, terjadi juga saat Barcelona menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat final. "Barcelona nyaris tersingkir sebelum Lionel Messi masuk. Saat Messi bermainlah permainan berubah. Mereka lolos ke semifinal berkat Messi," kata pemain yang pernah membela Real Madrid dari tahun 1976 hingga 1979 ini.

Netzer menilai bahwa ketergantungan Barcelona terhadap Messi semakin menguat. "Messi mungkin satu-satunya pemain di dunia yang tak tergantikan untuk sebuah tim. Ia juga sudah memiliki prestasi-prestasi luar biasa sejak bertahun-tahun di tingkatan tertinggi," pujinya.

"Namun, AC Milan sudah menunjukkan bagaimana menghentikan Messi, yaitu melalui kerja sama tim. Mereka bisa secara kolektif mengurangi peran Messi di lapangan," kata Netzer lagi.

Ia pun menyarankan Bayern Muenchen yang menjadi penantang Barcelona di semifinal untuk menempuh strategi yang sama, seperti yang sudah ditunjukkan Die Roten kala mematikan Andrea Pirlo di perempat final melawan Juventus.

"Messi tentu berada dalam kategori berbeda dengan Pirlo. Tapi, jika Bayern bisa mematikan Messi, satu kaki mereka sudah ada di final," kata Netzer.

Mengenai pertandingan Borussia Dortmund kontra Real Madrid, Netzer menilai bahwa Dortmund akan menghadapi Madrid yang berbeda dari fase grup. "Pertandingan di semifinal memiliki makna yang lebih besar dan tekanan lebih tinggi," kata Netzer.

"Dortmund sudah harus memberikan tekanan bagi Madrid sejak pertandingan leg pertama, jangan lengah dan cari sebanyak mungkin kesempatan mencetak gol tanpa mengabaikan lini pertahanan. Dortmund juga harus memiliki stabilitas di lini belakang," urainya.

"Dalam level pertandingan melawan Real Madrid, Anda tidak bisa melakukan kesalahan. Namun, Dortmund bisa memanfaatkan suntikan moral pasca-pertandingan melawan Malaga. Dalam pertandingan di kandang Madrid nantinya, Dortmund pun bukannya tak punya peluang. Dortmund bisa melaju ke final dengan permainan cepat dan gesit," pungkas Netzer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

    Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

    Timnas Indonesia
    Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

    Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

    Motogp
    Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

    Timnas Indonesia
    Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

    Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

    Liga Italia
    Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

    Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

    Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

    Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

    Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

    Liga Indonesia
    Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

    Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

    Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

    Timnas Indonesia
    Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

    Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

    Timnas Indonesia
    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

    Timnas Indonesia
    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Timnas Indonesia
    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com