Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drogba, Selilit Real Madrid

Kompas.com - 02/04/2013, 21:29 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Striker Didier Drogba, bisa menjadi ancaman serius buat Real Madrid untuk memetik kemenangan pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (3/4/2013). Ia tahu gaya kepelatihan Jose Mourinho, juga pernah membobol gawang Madrid.

Saat masih membela Olympique Marseille, ia menjalani debut Liga Champions di pada laga melawan Madrid di Santiago Bernabeu. Droba mencetak gol yang membuat Marseille unggul pada menit ke-26. Sayangnya, gol dari Roberto Carlos dan Luis Figo, serta dua gol Ronaldo akhirnya membuat Marseille harus menyerah 2-4.

"Itu sangat spesial bagiku. Aku tak akan pernah melupakan hari itu. Permainan itu sangat penting dalam karierku," kata Drogba kepada majalah Galatasaray, Selasa (2/4/2013).

Drogba kemudian pindah ke Chelsea dan merasakan kepelatihan Mourinho di Chelsea di rentang waktu 2004-2007. Drogba akhirnya juga merasakan gelar Liga Champions musim lalu bersama Chelsea, sebelum pindah ke China dan kini menjadi pemain Galatasaray.

Musim lalu, Drogba menjadi kunci kemenangan Chelsea di final Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Dia mencetak gol penyama kedudukan 1-1. Selain itu, ia juga mencetak gol penentu kemenangan Chelsea dalam adu penalti. Bersama Galatasary, ia juga bertekad menjadi kunci sukses tim lagi, terutama untuk mengalahkan Real Madrid.

"Aku hanya mengambil peluang itu dengan mengeluarkan kemampuan tertinggi di level Eropa, tanpa berpikir. Itu sebabnya aku di sini untuk mengambil kesempatan lagi dan menang lagi," kata Drogba.

Menurutnya, Galatasaray punya peluang mengalahkan Real Madrid. Selain dia, Wesley Snejder juga kenal betul gaya kepelatihan Jose Mourinho yang kini menangani Madrid. Belum lagi, timnya memiliki penyerang haus gol pada diri Burak Yilmaz yang sudah mengemas 8 gol di Liga Champions, menjadi pencetak gol terbanyak bersama Cristiano Ronaldo.

Drogba menambahkan, faktor pelatih Fatih Terim juga akan menentukan. Menurut striker asal Pantai Gading ini, Terim mirip Mourinho dalam hal kedekatan dengan pemain. Keduanya juga sama-sama jago memompa semangat pemain.

"Fatih Terim hampir sama Mourinho. Faktor psikologis sangat penting dalam sepak bola dan Terim amat teliti soal ini," puji Drogba.

"Satu-satunya senjata kami melawan Real Madrid adalah bahwa kami tidak takut," tambahnya.

Drogba dinilai tetap berbahaya meski umurnya sudah 35 tahun. Dia masih memiliki fisik yang kuat dan naluri mencetak gol yang baik. Bahkan, sangat mungkin ia akan membuat pertahanan Madrid sering kerepotan. Apalagi, striker sekelas Drogba kadang hanya butuh kesempatan kecil untuk mencetak gol. Sebab itu, jika ada pemain Galatasaray yang harus dimatikan, pilihannya kemungkinan besar adalah Drogba daripada Burak Yilmaz.

Perkiraan Susunan Pemain
Real Madrid:
41-Diego Lopez; 17-Alvaro Arbeloa, 3-Pepe,
4-Sergio Ramos, 5-Fabio Coentrao; 6-Sami Khedira, 14-Xabi
Alonso; 22-Angel Di Maria, 10-Mesut Ozil, 7-Cristiano Ronaldo;
9-Karim Benzema

Galatasaray: 1-Fernando Muslera; 27-Emmanuel Eboue, 26-Semih
Kaya, 13-Dany Nounkeu, 11-Albert Riera; 14-Wesley Sneijder,
10-Felipe Melo, 8-Selcuk Inan, 4-Hamit Altintop; 17-Burak
Yilmaz, 12-Didier Drogba

Wasit: Svein Oddvar Moen (Norwegia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com