TURIN, KOMPAS.com - Kiper Juventus, Gianlugi Buffon, menilai masalah diskriminasi rasial dalam sepak bola harus segera diselesaikan. Menurutnya, rasial dalam sepak bola seperti penyakit Malaria yang dapat menyebar luas jika tidak segera dibenahi.
Penilaian itu diungkapkan Buffon menanggapi pernyataan penyerang AC Milan, Kevin Prince Boateng pada peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial yang diselenggarakan Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Kamis (21/3/2013).
Boateng adalah sosok sentral saat memimpin rekan-rekannya menghentikan pertandingan uji coba klubnya saat melawan klub amatir, Pro Patria, Januari lalu. Pemain Ghana itu menyepak bola sesaat setelah mendengar teriakan berbau rasial dari pendukung Pro Patria.
"Boateng benar, rasialisme dalam sepak bola seperti Malaria dan harus dibasmi. Ini adalah isu yang sensitif. Sangat tepat untuk menstigmatisasi insiden tertentu dan di sana ada beberapa kasus yang benar-benar serius," ujar Buffon seperti dilansir Football Italia.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sendiri menyatakan akan bekerja sama dengan PBB untuk memberantas persoalan rasialisme dari sepak bola. Kepala Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR) FIFA, Federico Addiechi, menegaskan FIFA akan terus berusaha memerangi masalah tersebut yang hingga kini masih terjadi.
"Meski banyak kemenangan yang kami capai di dunia sepak bola saat melawan diskriminasi dan prasangka, kami paham masih memiliki problem tersebut hingga hari ini dan kami tahu lebih banyak yang harus diubah," kata Addiechi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.