Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Ngeri pada Juve

Kompas.com - 16/03/2013, 03:59 WIB

Nyon, Jumat - Bayern Muenchen mencium tantangan yang berat saat menghadapi Juventus di perempat final Liga Champions, awal April. Bos klub Karl-Heinz Rummenigge mengaku, butuh ”dua hari baik” untuk memukul Juventus. Bayern vs Juventus duel paling seru di babak perebutan tiket semifinal.

Itu salah satu dari empat laga perempat final Liga Champions hasil undian di markas Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) di Nyon, Swiss, Jumat (15/3). Tiga laga lainnya, yakni tim favorit Barcelona berjumpa Paris St Germain, debutan Malaga menantang Borussia Dortmund, dan Real Madrid lawan Galatasaray.

”Itu jelas bukan undian yang kami impikan,” kata Rummenigge kepada wartawan. Bayern dan Juventus saat ini memimpin klasemen liga domestik masing-masing. Pada pertemuan terakhir kedua tim, tiga musim lalu, Bayern melumat Juventus 4-1 saat bertandang ke Turin.

Namun, hasil positif itu belum membuat Rummenigge tenang. Ia masih memendam perasaan harap-harap cemas. ”Secara statistik, kami tidak mempunyai pengalaman bagus saat melawan Juventus. Laga itu bakal sulit dan kami butuh dua hari yang bagus untuk menghadapi mereka agar bisa lolos ke semifinal.”

Bayern, juara Eropa empat kali, sudah enam kali bertemu Juventus. Hasilnya, mereka menang dua kali, seri sekali, dan kalah tiga kali. Tim asuhan Pelatih Jupp Heynckes ini melaju ke perempat final dengan langkah mendebarkan. Mereka dipukul Arsenal, 0-2, di kandang, Rabu lalu, meski tetap lolos berkat aturan gol tandang buah kemenangan 3-1 di markas Arsenal.

Bayern akan menjamu Juventus lebih dulu, 3 April. ”Saya tidak terlalu menganggap penting bahwa kami akan tampil di kandang dulu,” ujar Heynckes. ”Saat ini mereka (Juventus) tim terbaik di Italia, sangat tangguh dalam bertahan dan punya segudang kualitas dalam menyerang.”

Bayern adalah finalis musim lalu, tetapi menyerah dari Chelsea lewat drama adu penalti saat tampil di kandang sendiri. Adapun Juventus baru pertama kali ini melaju hingga perempat final setelah tujuh tahun absen. Meski begitu, tim asuhan Pelatih Antonio Conte ini tampil cukup meyakinkan. Dari delapan laga, Juve menang lima kali—termasuk atas Chelsea 3-0 di kandang—dan belum terkalahkan.

”Setelah begitu menderita, kami akhirnya kembali masuk di jajaran elite Eropa. Atas semua itu, kami gembira dan bangga,” ujar Pavel Nedved, mantan bintang Juventus yang kini menjadi direktur di klub tersebut. ”Kami akan menghadapi duel ini dengan pikiran terbuka dan dengan rendah hati. Namun, kami tahu, kami mampu mengandalkan kualitas yang kami miliki.”

Tidak seperti musim sebelumnya, undian kali ini hanya untuk babak perempat final dan tidak mencakup semifinal. Empat tim pemenang di perempat final akan kembali diundi 12 April untuk menentukan lawan mereka di semifinal.

Kans dominasi Spanyol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com