Permainan Terbaik Inter Tandai Kegagalan

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, menilai timnya menampilkan permainan terbaiknya sepanjang musim ini kala menjamu Tottenham Hotspur di leg kedua 16 besar Liga Europa, Kamis atau Jumat (15/3/2013) dini hari WIB. Sayangnya, permainan itu tak cukup mengantar Inter ke perempat final.

Pada laga itu, Inter sempat menang 3-0 sampai waktu normal 90 menit berakhir. Namun, skor itu membuat agregat seimbang 3-3 karena pada leg pertama di kandang Tottenham mereka juga kalah 0-3. Pertandingan pun dilanjutkan dengan tambahan waktu 2 kali 15 menit. Sayang, Inter kebobolan dan hanya menambah satu gol. Meski menang 4-1, Inter tetap tersingkir. Sebab, mereka kalah gol tandang dalam agregat 4-4.

"Ini tanda fundamental yang kami tunjukkan hari ini. Hal positif yang bisa katakan adalah dari malam ini, kami bisa melihat tak ada laga tengah pekan yang harus dikhawatirkan. Ini penampilan terbaik kami di musim ini," jelasnya.

"Kami sudah mengambil langkah maju yang besar melihat permainan kami. Kami yakin mulai sekarang kami memiliki kemampuan. Kami semua bersama dan ingin mengakhiri musim ini dengan posisi tinggi. Penampilan kami malam ini adalah pertunjukan terbaik dalam segi sepak bola," lanjut Stramaccioni.

Ia menambahkan, "Para pemain menyikapi pertandingan dengan brilian, menepis semua ketakutan. Sayang sekali, hasil dan faktanya kami kemasukan gol dan itu membuat kami tersisih."

Inter kini bisa berkonsentrasi di Liga Serie-A. Mereka sementara berada di urutan ke-5 klasemen sementara setelah pekan lalu kalah dari Bologna. Strama yakin, dengan semangat dan penampilan timnya seperti saat menghadapi Tottenham, mereka bisa menjawab kritik dengan baik.

"Sekarang kami akan kembali ke aksi liga (Serie-A). Namun, semua kritik keras dan kadang tak berdasar membuat kami bersatu," ujarnya. (RTR)