MANCHESTER, KOMPAS.com — Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, dimainkan sebagai pengganti Tom Cleverley pada menit ke-73 pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid, di Old Trafford, Selasa (5/3/2013).
Sejumlah kalangan menilai keputusan Alex Ferguson mencadangkan Rooney sebagai teguran. Rooney sendiri disebut kecewa dan mungkin meninggalkan MU akhir musim ini.
Mantan pemain MU, Andy Cole, menyarankan Rooney belajar menerima keputusan Ferguson yang seperti itu dan tidak berpikir hengkang.
"Saya bisa mengerti perasaan Wayne. Saya melihat kembali apa yang terjadi pada saya dan jika saya tidak keras kepala dan bebal, saya pasti tetap di United. Saya tak bermain rutin saat itu sehingga saya tak gembira dan saya sangat bodoh dan saya mengambil keputusan (pergi)," ujar Cole.
"Saya menengok kembali pengalaman itu dan saya berpikir sendiri, 'Aku seharusnya bertahan'. Namun, ketika Anda muda dan bersemangat, Anda ingin bermain setiap saat."
"Anda mengambil keputusan dan Anda harus membela keputusan itu. Itulah yang saya lakukan. Namun, saya melihat ke belakang dan menyadari saya mengambil keputusan yang salah saat itu."
"Anda menengok ke belakang dan mengatakan, 'Aku seharusnya melakukan ini dan aku seharusnya melakukan itu'. Saya seharusnya menghabiskan karier saya di sini. Saya punya peluang besar untuk itu. Saya hanya perlu menandatangani kontrak baru (saat itu)."
"Saya berelasi baik dengan manajer dan ia selalu baik kepada saya. Kami duduk bersama dan membicarakan ini beberapa kali sebelum akhirnya ia mengatakan bahwa ia mengizinkan saya pergi."
"Sebelum itu, ia terus mengatakan tidak dan mengatakan saya tak boleh pergi. Namun, saya bertahan dan mengambil keputusan. Anda mengambil keputusan untuk satu alasan dan untuk saya, alasannya jelas, yaitu saya ingin bermain," tuturnya.
Cole bermain untuk MU pada 1995-2001. Dari MU, ia pindah ke Blackburn Rovers dengan nilai transfer 7,5 juta poundsterling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.