Roura telah berkonsultasi dengan Vilanova mengenai strategi menyingkirkan Milan melalui telekonferensi. Latihan Barca juga dipantau Vilanova melalui kamera khusus. Jarak 6.000 kilometer diselesaikan teknologi. Namun, hubungan emosional pelatih dan pemain baru sempurna saat pertemuan fisik. Pertemuan ini yang akan mendongkrak motivasi para pemain Barca.
Vilanova ingin Barca bermain agresif. Namun, lini belakang harus solid. Saat Alba dan Alves menusuk ke depan, Puyol dan Pique membutuhkan bantuan gelandang untuk bertahan.
Kelengahan lini belakang Barca bisa menjadi bencana. Jika Milan mampu mencetak satu gol saja, peluang Barca lolos ke perempat final bisa terkubur karena harus empat kali menjebol gawang ”I Rossoneri”. Empat gol ke gawang Milan menjadi target muluk bagi Barcelona.
Menjelang laga krusial ini, Milan dihadapkan pada cedera Giampaolo Pazzini dan Philippe Mexes. Pazzini dipastikan tidak bisa tampil, sedangkan Mexes masih akan dipantau. Jika Mexes absen, Daniele Bonera akan berduet dengan Cristian Zapata di jantung pertahanan.
”Masih ada waktu sebelum pertandingan melawan Barcelona. Jadi, kami akan memantau kondisi Pazzini dan Mexes,” ujar Asisten Pelatih Milan Mauro Tassotti seusai menang 2-0 melawan Genoa.
”Jika Pazzini tidak bugar, itu menjadi masalah. Dia dalam performa yang bagus dan mencetak gol-gol penting. Ada pemain lain, tetapi akan lebih baik jika punya pilihan terbaik,” ujar Tassotti.
Tassoti mengakui, atmosfer di Nou Camp yang akan dipadati 90.000 suporter Barca akan menakutkan. Namun, Milan dalam kondisi sangat bagus menghadapi laga seperti ini. ”Apa pun bisa terjadi. Yang terpenting adalah kami ada di sana,” ujar Tassotti.(Reuters/AFP/AP/ANG)