Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemain ISL, PSSI Tagih Janji Menpora

Kompas.com - 11/02/2013, 19:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menagih janji Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, perihal pemanggilan pemain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) untuk memperkuat tim nasional. Menpora diharapkan bisa turut berperan karena selama ini PSSI selalu kesulitan memanggil sejumlah pemain ISL.

Roy Suryo beberapa waktu lalu sempat menyatakan akan membantu agar timnas diisi oleh pemain-pemain terbaik dari IPL maupun ISL. Mantan anggota Komisi I DPR itu pun meminta agar sejumlah klub ISL tidak menghalang-halangi pemainnya untuk membela skuad Garuda.

Koordinator timnas, Bob Hippy, mengatakan harapan kepada Roy tersebut karena pihaknya berencana kembali memanggil pemain ISL untuk laga Pra-Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, 22 Maret mendatang. Ia berharap, agar Menpora bisa ikut berperan dalam pemanggilan tersebut.

"Kami memang berharap kepada Pak Menteri (Roy Suryo) bisa menggunakan powernya untuk memanggil pemain ISL. Semoga saja itu bisa berjalan dengan baik," ujar Bob di Jakarta, senin (11/2/2013).

PSSI sendiri berencana untuk memanggil 32 nama yang terdiri dari pemain ISL dan IPL untuk laga melawan Arab Saudi. Dari sejumlah nama yang hingga saat ini masih disusun itu, terdapat nama dua pemain anyar yang berkompetisi di ISL yakni Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo.

"Hari ini atau besok sudah dilayangkan surat itu (pemanggilan pemain timnas) dan kita mohon peran Menpora untuk membantu," tambah asisten manajer timnas, Nico Dimo.

Indonesia tergabung di Grup C Pra-Piala Asia 2015 bersama Irak, Arab Saudi, dan China. Di pertandingan pertama, skuad Garuda menelan kekalahan 0-1 dari Irak di Stadion  Al Rashid, Dubai, Rabu (6/2/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com