Masih Ada Kesempatan buat Ronaldinho

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih timnas Brasil, Luis Felipe Scolari, mengakui seharusnya Neymar lebih berhak melakukan tendangan penalti daripada Ronaldinho.

Scolari memanggil kembali Ronaldiho bergabung dengan timnas Brasil setelah asben selama setahun. Namun dalam debutnya menghadapi Inggris, Rabu (6/2), tendangan penalti Ronaldinho dapat digagalkan penjaga gawang Joe Hart.

"Ronaldinho mengambil bola dan tak ada yang berani melarang pemain dengan reputasi dan pengalaman seperti dia," kata Scolari. "Seharusnya Neymar yang bertugas melakukan hal itu."

Ronaldinho memang punya pengalaman menarik saat mengalahkan Inggris 2-1 di perempat final Piala Dunia 2002. Ia mencetak salah satu gol kemenangan melali tendangan bebas yang menaklukkan penjaga gawang Inggris, David Seaman.

Scolari sendiri memiliki reputasi sebagai pelatih yang berani mencoret pemain yang tak disukainya, meski pemain tenar sekali pun. Ia pernah mencoret nama Romario—pahlawan di Piala Dunia 1994—setelah tampil buruk dalam pertandingan pertama bersama Scolari menjelang Piala Dunia 2002.

Ia tetap pada pendiriannya meski mendapat kecaman dari media Brasil. Toh, ia membuktikan dirinya benar dengan berhasil membawa Brasil menjadi jaura dunia untuk kali kelima.

Namun, Scolari mengatakan masih akan memberi kesempatan kepada Ronaldinho. "Pekan lalu, ia bermain 90 menit untuk kali pertama pada tahun ini. Jadi, bisa dibilang kondisinya memang belum bugar sepenuhnya," kata Scolari.

"Namun jika ia mampu tampil maksimal dalam pertandingan liga, ia pasti layak masuk dalam skuad."