BARCELONA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, mengaku tidak yakin Lionel Messi menghina asisten pelatih Real Madrid, Aitor Karanka, dan Alvaro Arbeloa, sebagaimana yang dikatakan oleh Jose Maria Callejon.
Callejon mengungkapkan, Messi telah menghina Karanka dengan sebutan bonekanya Jose Mourinho. Pemain Argentina itu, kata Callejon, juga berdebat sengit dengan Arbeloa di tempat parkir. Dua insiden ini terjadi sesuai laga El Clasico leg pertama semifinal Copa del Rey, di Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (31/1/2103) dini hari WIB.
"Mengenal Messi, yang sangat baik dan berperilaku bagus di dalam dan luar lapangan, saya sangat ragu dia rela menunggu satu jam hanya untuk menghina seseorang," jelas Gaspart.
Gaspart juga melayangkan pujian terhadap sikap fair play yang ditunjukkan sang kapten Carles Puyol dalam duel El Clasico. Saat itu, Puyol melarang rekannya Gerard Pique mengadu kepada wasit setelah ia menemukan korek yang dilempar pendukung Madrid ke dalam lapangan. "Tindakan Puyol sangat benar untuk langsung membuang korek api. Tensi di negara ini sudah cukup tinggi dan sepak bola tidak jauh berbeda," jelas Gaspart.
Terlepas dari itu, Gaspart berharap kubu Barcelona melupakan segala insiden yang terjadi dalam duel El Clasico. Baginya, Lionel Messi dan kawan-kawan harus fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan Valencia di Mestalla, Minggu (3/2/2013)
"Kami hanya harus konsentrasi kepada diri sendiri dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya. Orang lain bisa mengatakan apa yang mereka mau. Secara teori, hasil imbang di laga tandang cukup bagus, apalagi jika rival itu adalah Madrid," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.