JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Fabio Oliviera, mengaku tak mau ambil pusing soal absennya Irfan Bachdim dalam pemusatan latihan timnas. Fabio menyatakan, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan penyerang yang ada meskipun tanpa Irfan.
Pemain keturunan Belanda tersebut absen dalam latihan timnas karena sedang mengikuti trial bersama klub asal Thailand, Chonburi FC. Gelandang serang yang sebelumnya membela Persema Malang tersebut sempat bermain membela Chonburi melawan Suphaburi, Kamis (24/1/2013).
Di sisi lain, timnas juga membutuhkan jasa Irfan mengingat Pelatih Nilmaizar membutuhkan penyerang berpengalaman seperti Irfan. Fabio tidak memungkiri masih berharap Irfan bisa bergabung dalam waktu dekat. Namun, Fabio juga pasrah mengingat waktu persiapan tim yang mepet jelang pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak pada 6 Februari mendatang.
"Kita bukan menunggunya. Kondisi yang ada adalah dia kami panggil tetapi belum datang, sementara waktu sudah sangat mepet sekali. Kami tetap berangkat kalau dia tidak datang juga dalam waktu dekat. Tidak usah memikirkan siapa yang akan datang, yang penting tetap fokus saja," tegas Fabio.
Sebagai solusi atas persoalan ini, manajemen timnas berencana memanggil tiga pemain tambahan dari Semen Padang. Ketiga pemain tersebut adalah Titus Bonai, Nur Iskandar, dan Joshua Pahabol. Sayangnya, rencana ini dimentahkan oleh manajamen Kabau Sirah. Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, menyatakan pihaknya keberatan melepaskan tiga pemain tersebut karena sudah mengirim empat pemain ke timnas, yakni Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Vendry Mofu, dan Hendra Adi Bayauw.
Di samping itu, Erizal menilai, pemanggilan ketiga pemain ini tidak efektif mengingat pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak sudah digelar pada 6 Februari. Proses adaptasi ketiga pemain tersebut, lanjut Erizal, dikhawatirkan justru menghambat perkembangan tim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.