Di Turki, Sneijder Serasa di Rumah Sendiri

ISTANBUL, KOMPAS.com — Gelandang baru Galatasaray, Wesley Sneijder, merasa seperti di rumah sendiri selama berada di Turki.

"Sambutan yang aku dapatkan luar biasa. Istriku, Yolanthe, bilang, 'Ya, kami membuat keputusan yang tepat'," cetus Sneijder kepada Galatasaray TV, Kamis (24/1/2013).

"Sejak sambutan itu, kami serasa di rumah sendiri dan aku pikir itu yang terpenting. Aku tak sabar bermain. Aku senang berada di sini," lanjutnya.

Sneijder bergabung dengan Galatasaray setelah dipinang dengan banderol 7,5 juta euro (sekitar Rp 90 miliar) dari Inter Milan, awal pekan ini.

Di lain pihak, rekan seklub Sneijder, Hamit Altintop, yang bergabung dari Real Madrid —juga mantan tim Sneijder sebelum di Inter—memperingatkan, proses adaptasi di raksasa Turki itu tak bakal mudah.

"Aku telah memahami gaya bekerja (Pelatih) Fatih Terim sebelumnya. Aku tahu sistem dan caranya melatih tim (saat menukangi timnas Turki), jadi aku tak bermasalah dalam urusan adaptasi. Tentu saja, di luar sepak bola, Anda harus beradaptasi dengan atmosfer yang berbeda," ucap Altintop kepada UEFA.com.

"Aku berada di negara baru. Meski aku seorang warga negara Turki dan memahami kota (Istanbul) ini, hidup di sini sangat berbeda. Meski segalanya belum berjalan sempurna, tim dan aku berada pada jalur adaptasi yang benar. Aku berharap prospek terbaiknya," tandas pria berusia 30 tahun yang lahir dan besar di Jerman tersebut.