JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, yakni Roy Suryo, menyelesaikan kemelut di kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurut Presiden, Roy harus berkonsultasi dengan FIFA, Komite Olahraga Nasional Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, serta seluruh pecinta sepak bola Indonesia agar kemelut tersebut bisa diakhiri.
"Rakyat akan sangat marah kalau prestasi sepak bola kita terganggu, terganjal, dan kandas. Ini tugas yang tidak ringan tapi harus dilaksanakan menpora yang baru," kata Presiden saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Hadir dalam jumpa pers itu, Wakil Presiden Boediono, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.
Pagi tadi, setelah ditunjuk sebagai Menpora oleh Presiden, Roy sempat mengomentari kemelut PSSI. Menurut Roy, ia akan melihat dulu sikap yang akan diambil FIFA. "Ada sikap yang harus kita ambil," kata Roy.
Presiden juga memberi tugas kepada Roy mengonsolidasikan jajaran Kemenpora untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang tengah disorot publik. Hal ini, di antaranya, kasus dugaan korupsi proyek Hambalang yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selain itu, Presiden menginstruksikan kepada Roy melanjutkan kinerja Menpora sebelumnya, Andi Mallarangeng, yang dinilai berprestasi. Salah satunya, mempertahankan juara umum dalam SEA Games di Myanmar tahun 2013.
"Tugas lain, berkomunikasi dengan jajaran pemuda untuk memastikan pemuda-pemuda Indonesia terus melakukan upaya untuk memiliki masa depan yang baik dan kontributif bagi pembangunan bangsa," pungkas Presiden.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Roy Suryo Menpora Baru