Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Cerita Lampard di Stamford Bridge

Kompas.com - 08/01/2013, 03:02 WIB

Kegundahan John Terry terhadap masa depan rekannya, Frank Lampard (34), di Stamford Bridge akhirnya terjawab dengan kenyataan pahit. Si pemilik nomor punggung delapan itu sudah dipastikan tidak akan bertahan karena kontraknya tidak diperpanjang pihak manajemen klub Chelsea.

Agen Frank Lampard, Steve Kutner, memastikan berita itu. ”Frank sudah menerima keputusan ini. Sebagai seorang pemain profesional dia mengatakan akan terus bermain dan mengakhiri musim terakhirnya dengan pencapaian maksimal untuk klub yang dia cintai,” kata Kutner.

Berita yang menyebutkan Lampard tidak akan bersama Chelsea lagi setelah musim ini berakhir sebelumnya masih simpang siur. John Terry pun sempat mengunggah foto dirinya dan Lampard tengah mengangkat trofi Piala FA di akun Instagram miliknya. Turut menyertai foto tersebut adalah beberapa kalimat personal.

”Perasaan hancur mungkin kata yang kurang tepat. Seharusnya kami memensiunkan nomor 8 untuk menghormati Lamps #theheartbeat #hero #legend #hero #goalmachine #friend #ktbffh [keep the blue flag flying high] #cfc #chelsea,” demikian tulisnya.

Beberapa kabar menyebutkan bahwa Lampard sebenarnya masih ingin bertahan di Chelsea. Dia bahkan rela gajinya yang ratusan ribu poundsterling itu dipotong.

Para suporter Chelsea pun menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada Lampard. Mereka mengelu-elukan Lampard saat mencetak gol ke gawang Southampton pada laga babak ketiga Piala FA, Sabtu lalu.

Mereka bahkan menyejajarkan Lampard dengan legenda Chelsea, Kerry Dixon. Sejumlah suporter berteriak agar manajemen Chelsea memperpanjang kontrak Lampard.

Namun, faktanya musim ini memang akan menjadi musim terakhir Lampard berkostum Chelsea. Pihak manajemen klub tidak memenuhi keinginan suporter dan membiarkan Lampard pergi.

”Mungkin saya sedikit emosional menghadapi situasi ini. Saya memiliki ikatan yang kuat bersama suporter. Mereka selalu mendukung selama saya berkarier di klub ini. Kini saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka,” ujar Lampard.

Karena kontraknya tinggal enam bulan, Lampard bebas melakukan prakontrak dengan klub mana pun. Namun, Lampard dikabarkan telah menolak kontrak tiga tahun dari Everton baru-baru ini. Gelandang berusia 34 tahun, yang tinggal mencetak 10 gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Chelsea itu, sebelumnya juga dikabarkan akan hengkang ke LA Galaxy, Lazio, atau Manchester United.

Lampard mengawali karier profesionalnya di klub West Ham United pada tahun 1995. Dia kemudian hijrah ke Stamford Bridge pada 2001. Bersama Chelsea, Lampard melakoni sebanyak 386 laga dengan mencetak 132 gol. Selain gelar liga Inggris dan Piala FA, Lampard juga membantu meraih gelar Liga Champions musim lalu.

Kini kebersamaan Lampard dengan Chelsea hanya tinggal hitungan waktu yang singkat. Laga terakhir melawan Everton di Stamford Bridge, 19 Mei, akan menjadi perpisahan yang emosional. (AFP/ESPN/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com