JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Umum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, berpendapat, Natal sejatinya merefleksikan kasih yang paling sempurna. Semoga kasih yang tulus menjadi landasan setiap stakeholder dalam membangun persepakbolaan Indonesia.
Kurang lebih dalam dua tahun terakhir, sepak bola Indonesia lebih diwarnai pertikaian akibat dualisme kompetisi dan kepengurusan. Imbasnya, banyak klub menunggak gaji pemain. Pemain asing yang membela Persis Solo, Diego Mendieta, meninggal karena sakit dan sempat kesulitan membiayai pengobatan hanya karena gajinya belum dibayarkan.
Prestasi timnas pun semakin terpuruk. Paling anyar, skuad Garuda gagal menjuarai Piala AFF 2012 setelah tersingkir di babak penyisihan grup.
"Natal berbicara tentang contoh kasih yang paling sempurna. Semoga persepakbolaan kita dilandasi oleh kasih yang tulus dari setiap stakeholder-nya sehingga ada itikad baik dan saling menghargai pihak yang satu dengan yang lain. Selamat Natal untuk seluruh pesepakbola dan insan sepakbola Indonesia yang merayakannya," kata Valentino kepada Kompas.com, Minggu (23/12/2012).
Valentino mengaku merayakan Natal tahun ini tidak dengan mermewah-mewahan. Pria yang baru memiliki satu anak ini merayakan hari kelahiran Yesus Kristus dengan beribadah bersama keluarga besarnya. "Pas tahun baru, kami mengadakan kebaktian dan saling memberikan pesan kepada semua anggota keluarga," tutur Valentino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.