Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guncangnya Real Madrid, Teka-teki Mourinho

Kompas.com - 17/12/2012, 05:20 WIB

Betapa tidak nyaman menyandang kekalahan sambil menunggu pembalasan untuk merebut kemenangan. Namun, itulah yang terjadi ketika Real Madrid ditaklukkan Celta Vigo 1-2 pada putaran pertama 16 besar Piala Raja, Rabu (12/12). Presiden Florentina Perez resah. Pelatih Jose Mourinho gelisah.

Real Madrid masih berkesempatan melaju ke perempat final jika memenangi putaran kedua sekaligus agregat nilai. Namun, itu masih bulan depan, dan pula masih berupa kemungkinan. Masih banyak waktu untuk perbaikan, tetapi rasa tak nyaman itu tak bisa dibohongi.

Perez dan Mourinho pun menggelar pertemuan klub pada Sabtu (15/12). Bincang-bincang ini mengisyaratkan sebuah jawaban atas sejumlah spekulasi yang muncul tak terbendung pasca-kekalahan dari Celta.

Kekalahan di putaran pertama Piala Raja itu memang memicu beberapa pertanyaan, terutama ketika tim ini dilatih Mourinho, salah satu pelatih terbaik di jagat sepak bola. Kendati Mourinho menegaskan Madrid masih favorit juara pada putaran kedua di Santiago Bernabéu, media dan suporter masih ingin lebih diyakinkan.

Perez ternyata masih perlu Mourinho. ”Kita punya pelatih terbaik di dunia dengan rekam jejak yang impresif. Ia selalu menuntut yang terbaik dari timnya,” kata Perez yang mengimpornya ke Spanyol pada 2010.

Menyikapi kritik

Perez menyinggung kritik- kritik yang ditujukan kepada Mourinho, yang ia rasa tak adil dan merugikan. Beberapa kritik bahkan memengaruhi martabat Mourinho secara pribadi. ”Saya mengakui keberadaan Mourinho, saya memercayai kerja kerasnya, dan saya juga memberikan kasih sayang,” ujarnya.

Sejumlah kritik terhadap Mourinho antara lain terkait ”kegagalannya” membawa Real Madrid membendung superioritas Barcelona di Liga Spanyol. Suporter, pengamat, dan media mempertanyakan komitmennya.

Hingga kemarin malam, Madrid masih berselisih 11 poin dari Barca yang berada di puncak klasemen. Barca mereguk 43 poin, Atletico Madrid menyusul di posisi kedua dengan 37 poin, dan Madrid di tempat ketiga dengan 32 poin. Selisih poin akan mengecil jika Madrid memenangi duel melawan Espanyol di Santiago Bernabéu, Minggu siang waktu setempat.

Kendati memenangi tiga laga di Liga Spanyol selama Desember ini, Madrid masih terus menuai kritik atas kekalahan dari Real Betis, 24 November. Ketika Madrid kalah lagi di Piala Raja, kritik menyeruak kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com