MADRID, KOMPAS.com - Semenjak dilatih Javier Aguirre, 28 November 2012, Espanyol telah melakoni dua pertandingan Liga BBVA dan tak pernah kalah. Setelah bermain 0-0 dengan Granada, Espanyol meraih hasil 2-2 saat menjamu Sevilla.
Ujian ketiga adalah Real Madrid. Espanyol akan bermain sebagai tamu di Santiago Bernabeu, Minggu (16/12/2012). Aguirre pun berpeluang mengulang sukses pada jornada ke-33 Liga BBVA, 30 April 2011, yaitu membawa Zaragoza menang 3-2 atas Madrid di Bernabeu. Hasil itu menjadi salah satu faktor yang membuat Madrid finis di peringkat kedua dengan nilai 92, empat angka di belakang Barcelona.
Dalam wawancara dengan Marca, Aguirre bicara soal misi Espanyol. Ia juga memberikan pendapat mengenai kualitas pelatih Madrid, Jose Mourinho. Berikut ini adalah kutipan wawancara Aguirre dengan Marca berkaitan dengan pertandingan tersebut.
Tanya: Apa rahasia Anda mengangkat moral tim yang sering kalah dan melakukannya hanya dalam waktu 15 hari?
Jawab: Menurut saya, pemain sampai pada pemahaman bahwa situasi ini mengecewakan, mereka telah bersatu, mereka menerima saya, dan kami bersama-sama bergerak maju.
T: Skuad Anda akan tiba di Bernabeu dengan semangat tinggi. Dapatkah tim ini bermain di sana dan pulang membawa tiga angka?
J: Kami akan pergi ke madrid dengan gagasan soal bagaimana bermain, dengan sebuah rencana, dengan apa yang menurut kami sebelas pemain terbaik. Namun, lawan kami akan melakukan hal yang sama. Jadi, Anda harus mencoba dan bermain sesuai kemampuan Anda, sekalipun ada faktor lain, yaitu cuaca, lapangan, keberuntungan, dan untuk menang, semua hal itu harus berada di pihak Anda. (Untuk menang) Anda harus bermain dengan sangat baik dan lawan harus melakukan kesalahan.
T: Penilaian Anda soal Mourinho? Apakah Madrid akan sama tanpanya?
J: Saya menilainya sangat tinggi? Ia seorang profesional dari kepala sampai jari kaki. Ia menghabiskan banyak waktu bekerja dengan timnya dan ia menunjukkan talentanya dengan trofi yang telah ia raih. Ia tak memenangi trofi tak bergengsi. Ia meraih gelar di Italia, Inggris, Spanyol, dan Portugal. Kami berdua ada di jalur kerja yang sama dan saya memandangnya sebagai teman. Menurut saya, ia adalah pelatih terbaik saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.