JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua tim task force konflik PSSI, Rita Subowo, berharap PSSI dan KPSI bisa segera menuntaskan pertikaiannya sehingga kondisi sepak bola Indonesia segera membaik. Menurutnya, kedua kubu tersebut harus berdamai sehingga sepak bola Tanah Air bisa kembali solid sehingga menelurkan prestasi bagi tim nasional Indonesia.
Dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) Tokyo, Jepang, Jumat (14/12/2012), FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada PSSI karena memutuskan untuk memperpanjang deadline menyelesaikan sejumlah masalah sepak bola Indonesia hingga 30 Maret 2013. Penyelesaian itu kemudian dilimpahkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
“Jangan lupa, kita ini bukan lepas dari sanksi, karena hanya ditunda. Jangan sampai AFC capek mengurus sepak bola kita. Kalau AFC sudah capek dan kalau tidak mungkin (diselesaikan), ya sudah sanksi itu bisa kembali mengancam kita,” ujar Rita di Jakarta, Jumat petang.
Ia mengaku masih khawatir terhadap masalah konflik PSSI dan KPSI yang masih akan berlarut-larut. Rita menilai, kedua pihak harus sadar dan lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara ketimbang agenda pribadi atau kelompoknya masing-masing.
“Tentunya kita berharap agar kita tidak takut lagi terhadap adanya sanksi atau tidak. Apalagi, kalau masyarakat marah sudah pasti akan mengganggu stabilitas di tanah air dan itu juga akan mengganggu pembinaan atlet,” tegas Rita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.