Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak KLB Palangkaraya, KPSI Gelar Kongres Sendiri

Kompas.com - 07/12/2012, 19:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 81 voter Solo memutuskan takkan menghadiri Kongres Luar Biasa  PSSI di Palangkaraya pada 10 Desember mendatang. Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia, La Nyalla Mattalitti, saat dihubungi wartawan, Jumat (7/12/2012) malam.

"Kami tidak akan datang," ujar La Nyalla.

Pihaknya bakal menggelar kongres tahunan sendiri pada 9 Desember.

"Tempatnya antara di Hotel Mercure atau Ancol. Pesertanya dipastikan 81 voter yang sebelumnya menghandiri KLB (Kongres Luar Biasa)Solo pada 2011. Di sana, saya akan mempertanggungjawabkan kepada anggota saya," tuturnya.

Sebelumnya, PSSI, melalui Sekjen Halim Mahfudz, telah memutuskan untuk mengundang voter pada Kongres Palangkaraya 2012 dan KLB Solo 2011 dalam KLB.

PSSI juga menetapkan, kongres nanti merupakan KLB meski tidak sesuai dengan MOU yang telah disepakati kedua belah pihak.

"Jadi, kongres nanti adalah KLB. Soalnya, PSSI tidak dianjurkan mengadakan kongres biasa lagi. Satu tahun hanya ada satu kongres tahunan," tutur Halim.

Namun, ia belum bisa membeberkan pihak mana yang memiliki hak suara pada KLB nanti. Hal tersebut, menurut Halim, akan diputuskan anggota Exco PSSI.

''Di Joint Committee tidak diatur mengenai hal itu. Saya menyerahkan kepada Exco karena itu wilayah mereka. Mereka juga belum memutuskan siapa yang memiliki hak suara. Akan tetapi, salah satu pertimbangan adalah peserta kompetisi tahun berjalan," tutur Halim.

Sikap keras PSSI ataupun Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) cukup berisiko. Pasalnya, FIFA telah menetapkan batas waktu hingga 10 Desember bagi kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalahnya. Jika tidak, permasalahan sepak bola Indonesia itu akan dibawa dalam rapat anggota Exco FIFA di Jepang pada 14 Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com