Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecatan Hughes Permulus Kudeta MU

Kompas.com - 24/11/2012, 03:34 WIB

MANCHESTER, JUMAT - Tak perlu mencermati papan klasemen untuk mengetahui besarnya perbedaan kondisi Manchester United dan Queens Park Rangers, yang bakal berlaga pada Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (24/11) ini. Pada hari yang sama saat Manchester United membuka selubung patung kehormatan bagi Pelatih Sir Alex Ferguson atas sukses-suksesnya di klub itu, Jumat kemarin, QPR memecat Pelatih Mark Hughes.

Saat kedua tim berduel, Sabtu ini, MU masih ditangani pelatih yang mengarsiteki klub itu sejak 26 tahun silam dan mempersembahkan 12 gelar Liga Inggris, Ferguson. Ini kontras dengan QPR yang kehilangan pelatih yang baru 10 bulan menangani klub itu, Mark Hughes. Hughes jadi pelatih kedua di Liga Inggris musim ini yang dipecat setelah Roberto Di Matteo di Chelsea.

Hughes, mantan striker MU yang pernah di bawah polesan Ferguson, dipecat QPR setelah QPR belum pernah menang dalam 12 pertandingan Liga Inggris. Harry Redknapp santer disebut sebagai calon pengganti Hughes. Namun, saat bertandang ke Old Trafford, QPR akan ditangani dua asisten pelatih, Mark Bowen dan Eddie Niedzwiecki.

Kondisi ruang ganti QPR yang tengah limbung itu diperkirakan bakal mempermulus upaya MU memetik tiga poin, mengudeta rival sekota, Manchester City, dan merebut takhta klasemen sementara. Saat ini MU di peringkat kedua (27 poin), satu poin di bawah City yang tampil Minggu besok di markas Chelsea.

MU kehilangan puncak klasemen, pekan lalu, setelah secara mengejutkan tumbang 0-1 saat bertandang ke Norwich City dan pada laga terpisah, City memukul Aston Villa, 5-0. ”Setan Merah”, yang turun dengan pemain muda dan sudah lolos ke 16 besar, kembali kalah 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions, Selasa lalu.

MU sudah bisa diperkuat striker Wayne Rooney, yang dinyatakan pulih dari infeksi tenggorokan. Ia absen saat MU kalah di kandang Norwich. Tampilnya kembali Rooney diharapkan meningkatkan daya gedor lini depan bersama Robin van Persie.

Bek Chris Smalling bisa dimainkan setelah bahunya bermasalah. Namun, Nani (cedera hamstring) dan Jonny Evans (cedera pangkal paha) absen.

Eks gelandang MU yang kini kapten QPR, Park Ji-sung, pulih dari cedera lutut, tetapi belum bisa dipastikan tampil. Bek MU, Fabio Da Silva, yang dipinjamkan ke QPR, tidak bisa dimainkan terkait perjanjian kedua klub.

Wenger minta konsistensi

Pada laga lain, Arsenal dijamu Aston Villa dengan spirit yang tengah bangkit setelah kemenangan 5-2 atas Tottenham Hotspur di Liga Inggris, pekan lalu, dan 2-0 atas Montpellier di Liga Champions. Mereka mencoba menapak jalur konsistensi setelah dipukul MU, 1-2, dan ditahan Fulham, 3-3, di Liga Inggris.

”Melihat yang terjadi di liga, tim yang memperlihatkan konsistensilah yang mempunyai peluang. Jika mampu tampil konsisten, kami berpeluang kembali ke papan atas,” kata Arsene Wenger, Pelatih Arsenal.

”The Gunners” kini di urutan keenam klasemen sementara (19 poin), terpaut sembilan poin dari pemuncak Manchester City. Arsenal bertandang ke Villa Park tanpa pemain sayap Theo Walcott (cedera bahu) dan bek Andre Santos (masalah perut). Posisi keduanya mungkin digantikan Gervinho dan Kieran Gibbs.

Laga-laga lain yang berlangsung Sabtu ini: Sunderland vs West Bromwich Albion, Everton vs Norwich, Stoke City vs Fulham, dan Wigan Athletic vs Reading. (AFP/REUTERS/BBC/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com