Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Becks: Dipuja, Dibenci, Dinanti...

Kompas.com - 21/11/2012, 03:03 WIB

Ketika masih suka bermain sepak bola di jalanan dekat tempat kelahirannya, Leytonstone di London, David Robert Joseph Beckham mungkin tak berpikir dirinya akan menjadi pusat perhatian miliaran pasang mata sejagat raya.

Tindak-tanduknya di lapangan hijau dan prestasinya menginspirasi jutaan anak muda untuk terjun ke sepak bola. Namun, tak bisa dimungkiri, aksinya juga membuatnya dibenci, bahkan oleh pendukung sepak bola di tanah kelahirannya.

Kemampuan mengolah bola yang mumpuni, terutama tendangan bebasnya yang hampir bisa dipastikan menjadi gol, wajah ganteng, perut six-pack dengan badan dipenuhi tato yang artistik, dibarengi dengan kemampuan pemasaran diri yang oke, membuat pesepak bola berusia 37 tahun ini digilai oleh perempuan sejagat.

Nilai komersialnya pun melesat bak meteor. Sebuah perusahaan cokelat asal Jepang berani membayar jutaan dollar hanya untuk merekam iklan produk mereka meski hanya beberapa jam.

Di lapangan hijau, bersama Paul Scholes, Nicky Butt, Neville bersaudara, plus racikan ala Alex Ferguson, Beckham membangun kesuksesan Manchester United. Trofi Piala FA, Liga Inggris, hingga kampiun Liga Champions dipersembahkannya bagi klub berjulukan ”Si Setan Merah” itu.

Di luar lapangan, pernikahannya dengan Victoria ”Posh Spice” Adams, anggota Spice Girls (kini bubar), memberinya ekstra ketenaran. Beckham—dipanggil juga Becks—yang flamboyan sangat memperhatikan mode, termasuk mode rambut yang hampir setiap tahun berganti. Tak jarang, kemodisannya sangat pas dengan gaya istrinya yang telah memberinya empat anak. Gerak-geriknya selalu menjadi pusat perhatian. Tak hanya media mainstream, paparazi pun selalu menunggu aksi mereka berdua, terutama di luar lapangan.

Dibenci dan dinanti

Ketenaran di lapangan dan di luar lapangan telah diraih gelandang bertinggi badan 1,83 meter itu. Koleksi gelar dari klub-klub yang pernah dia bela, MU, Real Madrid, dan LA Galaxy, telah komplet. Namun, Becks masih punya utang terhadap tanah airnya, yaitu kampiun Eropa dan dunia.

Masih sangat melekat dalam ingatan masyarakat Inggris ketika negeri itu diunggulkan sebagai salah satu kandidat juara Piala Dunia 1998. Namun, perjalanan mereka terhenti ketika ”Spice Boy”, julukan bagi Beckham setelah menikah dengan Victoria, menerima kartu merah setelah menendang Diego Simeone pada perdelapan final. Beckham pun dituding sebagai biang keladi tersingkirnya Inggris.

Kini, berita Beckham segera angkat kaki dari LA Galaxy, klub yang dibelanya sejak 2007, menjadi trending topic di dunia maya. Jutaan penggemar menanti pelabuhan berikutnya, termasuk publik Australia yang lebih mengenal kriket dan rugbi.

Klub sepak bola di sana, seperti Perth Glory dan Melbourne Heart, pun menantikannya. ”David Beckham telah memastikan Piala MLS akan menjadi penampilan terakhirnya di Galaxy. Perburuan pun dimulai,” begitu tweet klub Perth Glory. (mhd)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com