Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu, Diego Michiels Dijatuhi Sanksi

Kompas.com - 13/11/2012, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia  akan segera memberikan sanksi disiplin terhadap salah satu bek tim nasional, Diego Michiels. Penanggung jawab tim nasional Bernhard Limbong mengatakan akan segera mengumumkan bentuk sanksi tersebut, Rabu (14/11/2012).

Diego terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap pengunjung kelab malam di Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012) dini hari. Akibat insiden tersebut, pemain kelahiran Belanda itu ditetapkan sebagai tersangka bersama empat temannya. Diego kini ditahan di Mapolsek Metro Jakarta Pusat dan terancam batal membela Indonesia di turnamen Piala AFF 2012.

"Belum bisa diumumkan sekarang karena saya harus bertemu dengan Diego dulu untuk mendengar darinya langsung agar dapat kita cocokan dengan keterangan-keterangan yang sudah kami dapat," ujar Limbong saat jumpa pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (13/11/2012).

Menurut Limbong, PSSI telah menganalisis kasus yang melibatkan Diego tersebut. Ia mengakui, secara keolahragaan, tindakan yang dilakukan pemain kelahiran Belanda tersebut memang harus diperhatikan dari segi kedisplinan pemain.

"Hukuman disiplin itu variatif, ada ringan ada berat. Yang pasti intinya akan ada sanksi disiplin. Putusannya akan saya bicarakan besok setelah saya bertemu Diego di Polsek Jakarta Pusat," tutur Limbong.

Diego tercatat sudah dua kali membuat ulah selama mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) timnas. Sebelumnya, ia pernah meninggalkan TC tanpa sepengetahuan pelatih. Waktu itu ia lebih memilih mengikuti TC klubnya yang tampil di perempat final AFC Cup 2012 pada tanggal 18 dan 25 September 2012.

Meski sempat dipulangkan, Diego dipersilakan kembali mengikuti TC timnas tahap III di Jakarta, Oktober lalu. Sejak tersangkut kasus tersebut, pemain berusia 22 tahun itu sudah tidak mengikuti latihan bersama timnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com