Pelatih Celtic Neil Lennon menegaskan, mereka tidak akan datang ke Nou Camp untuk dibantai. Mereka akan berjuang mengambil poin dengan pendekatan konservatif, bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Lennon berharap para pemain Celtic percaya diri saat tampil di Nou Camp. Mereka akan memainkan bola-bola langsung seperti yang dilakukan oleh Real Madrid pada putaran kedua Piala Spanyol. Para pemain Celtic dituntut bermain efisien untuk memanfaatkan celah pertahanan klub Catalan itu.
”Ini akan mengagumkan jika kami bisa meraih sesuatu dari pertandingan ini, tetapi tak akan membanggakan jika kami kalah,” ujar Lennon.
”Saya mengambil pendekatan pragmatis dan kami tidak akan terpengaruh oleh lingkungan sekitar, yaitu suporter. Para pemain harus berada di sana dan bertanding, dan mereka sendiri yang akan menentukan,” tegas Lennon.
Para pemain Celtic kini sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. Mereka baru saja menang 5-0 atas St Mirren di Liga Skotlandia. Kemenangan ini melengkapi kemenangan tandang 3-2 di markas Spartak Moskwa di Liga Champions yang mengangkat posisi Celtic ke peringkat kedua Grup G dengan empat poin.
Celtic sadar akan menjalani laga berat di Nou Camp. Mereka akan digempur terus-menerus oleh lini serang Barca yang sedang dalam performa menanjak. Cesc Fabregas semakin padu bekerja sama dengan Messi dan juga penyerang muda Cristian Tello maupun Pedro.
Kombinasi umpan-umpan pendek barisan serang Barca dan kelincahan Messi ini akan menjadi masalah utama lini bertahan Celtic.
”Saya tidak tahu bagaimana menghentikan dia (Messi),” ujar Asisten Manajer Celtic Johan Mjallby.
”Dia tidak benar-benar bermain sebagai penyerang utama. Kami tahu tidak bisa lengah sedetik pun. Kami tahu lini depan mereka sangat brilian,” tegas Mjallby.