Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Belum Bisa "Move On"

Kompas.com - 12/10/2012, 02:51 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com — Gelandang timnas Jerman, Sami Khedira, menyatakan timnya harus segera kembali ke permainan terbaiknya seperti dulu. Pemain Real Madrid itu mengakui sejumlah kesalahan fatal dalam dua laga Pra-Piala Dunia Brasil 2014 sebelumnya.

Tim "Panser" bertakhta di puncak Grup C Eropa, dengan hasil sempurna dalam dua pertandingan. Namun, dua kemenangan itu diraih dengan tidak meyakinkan. Performa angin-anginan Jerman ditunjukkan setelah kalah tragis dari Italia di semifinal Euro Ukraina-Polandia 2012, Juni lalu.

"Semuanya adalah soal konsistensi sebagai satu kesatuan dan tim. Kami telah keluar dari jalur," ucap Khedira kepada Frankfurter Allgemeine, Kamis (11/10/2012).

"Kami telah lupa sejumlah detail dan elemen terbaik yang penting agar kami dapat meraih kesuksesan dalam pertandingan berikutnya," lanjutnya.

Setelah tampil spartan dengan sepak bola menyerang plus meraih peringkat ketiga Piala Dunia Afrika Selatan 2010, performa armada Joachim Loew mengecewakan di Euro 2012, terutama saat ditebas 1-2 oleh "Gli Azzurri".

"Sekarang, tugas kami untuk kembali menunjukkan beberapa hal dalam Euro lalu, sebuah permainan nyaris sempurna dalam dunia sepak bola," tegas Khedira.

Sementara itu, Presiden Bayern Muenchen Uli Hoeness mengkritik Loew yang disebutnya terlalu lunak terhadap para pemain. "Die Mannschaft" diizinkan menyaksikan balap F1 di antara waktu luang persiapan untuk laga Pra-Piala Dunia Brasil 2012. Khedira sendiri tak mau terpancing dengan debat dan ingin rekan-rekannya tetap fokus.

"Tak seharusnya kita bicara segala kemudahan, kegiatan di waktu luang, atau sponsor, yang membuat kami emosi. Kami manusia bebas dan timnas semestinya tak seperti penjara, membuat kami harus setiap saat terkunci di dalamnya," papar Khedira.

"Kalau ada yang dikunci di dalam hotel selama empat pekan turnamen besar, besar kemungkinan ia akan gagal menampilkan permainan terbaiknya," ungkapnya lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com