Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Pola ala AVB, Itu Kunci Sukses "Spurs"

Kompas.com - 24/09/2012, 03:13 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Andre Villas-Boas mulai mendemonstrasikan tangan dinginnya, saat membalikkan keadaan dan mengantarkan kemenangan Tottenham Hotspur 2-1 atas Queens Park Ranges, Minggu (23/9/2012).

Awalnya, AVB menggelar formasi "Spurs" dengan pola 4-1-4-1. Namun, skema itu justru membawa malapetaka. Hal itu dijelaskan oleh bomber andalan Tottenham, Jermain Defoe.

"QPR mengumpan bola dengan baik dari belakang dan itu membuat banyak masalah. Mereka akhirnya mendapatkan gol, tapi kredit tersendiri bagi pelatih yang memutuskan mengubah pola menjadi 4-4-2 saat jeda dan kami menekan mereka habis-habisan hingga mendapatkan sejumlah peluang," ucap Defoe.

"The Hoops" membobol jala Brad Friedel melalui Bobby Zamora pada menit ke-33. Namun, di fase kedua, QPR justru kebobolan lewat gol bunuh diri gelandang Argentina, Alejandro Faurlin, pada menit ke-59. Defoe kemudian memastikan kemenangan "The Lilywhites" setelah memanfaatkan bola muntah yang mengenai mistar gawang Julio Cesar hanya dua menit berselang.

Bomber Inggris itu pun memuji penampilan Friedel yang tengah mendapat tekanan setelah kedatangan kiper Olympique Lyon, Hugo Lloris, yang dibeli dengan banderol 12 juta pounds (sekitar Rp 180 miliar).

"Brad tampil fantastis. Ia telah melakukan sejumlah penyelamatan dari pekan ke pekan. Secara keseluruhan, tim bermain bagus," tutur Defoe (29).

Friedel sendiri melakukan tiga penyelamatan gemilang pada babak pertama dan membuat peluang "Spurs" menyamakan kedudukan bahkan memenangi pertandingan tetap terbuka pada babak kedua.

Berkat poin penuh keduanya pada pekan kelima Premier League, Tottenham merangkak naik ke posisi kedelapan dengan suntingan delapan angka.

Di pihak lawan, armada Mark Hughes terdampar pada posisi ke-19 dengan raihan dua angka.

"Kami kecewa dengan kepemimpinan wasit dengan sejumlah keputusannya, terutama saat terjadi gol kedua yang membuat kami tertinggal," keluh Hughes.

Eks pelatih Manchester City dan Blackburn Rovers itu menganggap Defoe telah melakukan pelanggaran atau berdiri pada posisi off-side sebelum melesakkan bola.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com