”Cristiano berhak merasa terganggu soal apa saja. Namun, marah karena hal yang tidak berani dia ungkapkan memperlihatkan betapa rendah respek dirinya kepada kolega dan suporternya,” tulis kolumnis di koran AS. ”Jika ia ingin uang lebih banyak lagi, ayo katakanlah.”
Tidak lama sebelum Ronaldo memborong dua gol, di Liga Inggris, striker MU, Robin van Persie, juga mencetak tiga gol (hattrick) yang menyelamatkan muka tim asuhan Pelatih Sir Alex Ferguson dari kekalahan melawan klub promosi, Southampton, lewat kemenangan 3-2.
Tidak seperti Ronaldo, bomber Belanda itu ceria seusai mencetak semua golnya. Namun, dia sulit menutupi kekecewaan atas kegagalannya mengeksekusi penalti. ”Saya tak tahu apa yang saya pikirkan soal penalti itu. Saya ingin menendangnya dengan keras, tetapi pada detik-detik terakhir saya berubah pikiran. Saya cukup kecewa dengan hal itu,” ujarnya.
Dari kisah singkat Ronaldo dan Van Persie tersebut, apa arti kebahagiaan di mata bintang sepak bola? Kata orang bijak, kebahagiaan itu emosi yang paling mudah dirasakan, tetapi paling sulit didefinisikan.