Penggemar sepak bola Spanyol dihadapkan teka-teki dan misteri atas ketiadaan sukacita Ronaldo setelah memborong dua gol kemenangan Madrid atas Granada, 3-0, pada Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (2/9) atau Senin dini hari WIB. Tingkah Ronaldo itu sungguh janggal. Biasanya dia meledak dalam kegembiraan setiap kali sukses menjebol gawang lawan.
”Saya sedih dan orang-orang di klub ini tahu ada apa. Jadi, saya tidak merayakan gol-gol itu. Ini soal profesional. Saya tidak bisa mengatakan lebih lanjut,” ujar Ronaldo seusai laga.
Apakah karena Anda baru saja gagal mendapatkan gelar Pemain Terbaik Eropa, yang jatuh ke tangan gelandang Barcelona, Andres Iniesta? Begitu wartawan mendesak lebih lanjut.
”Bukan. Bukan karena itu. Ada hal-hal lain yang lebih penting,” jawab Ronaldo berkilah.
Sikap dan pernyataan bintang sepak bola termahal di dunia itu memicu berbagai spekulasi di kalangan media Spanyol. ”Apakah dia ingin pergi?” tulis harian olahraga Spanyol, AS.
Menurut laporan radio Cadena Ser dan media lain, sehari sebelum laga melawan Malaga, Ronaldo bertemu Presiden Real Madrid Florentino Perez. Bintang sepak bola berusia 27 tahun itu mengeluhkan, dia merasa tidak mendapat dukungan di ruang ganti tim. Kondisi itu membuat Ronaldo tidak bahagia dan dia ingin pergi dari Bernabeu.
Ronaldo diboyong Real Madrid dari Manchester United pada 2009 dengan nilai transfer yang hingga kini masih termahal di dunia, yakni 94 juta euro (sekitar Rp 1,12 triliun). Di Madrid, gajinya sekitar 11 juta euro atau 211.500 euro (Rp 2,5 miliar) per pekan.
”Kaya, tampan, dan sedih,” sin- dir koran olahraga Spanyol lainnya, El Mundo Deportivo.
Bukan rahasia lagi, dengan kekayaan dan ketampanannya, pemain yang berjulukan CR7 itu kerap gonta-ganti kekasih, mulai dari bintang film, foto model, hingga para perempuan selebritas top dunia lainnya.