JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah wasit Liga Amatir mendatangi kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Selasa (31/7/2012), untuk mengetahui kejelasan hak-haknya yang belum dibayarkan institusi sepak bola tertinggi di Tanah Air itu sejak beberapa bulan lalu.
Setelah menunggu kejelasan dari Direktur Penugasan Wasit PSSI, Rafli Razak, selama beberapa jam, para wasit itu tetap tak mendapat kepastian.
"Kami ingin bertemu Pak Rafli Razak untuk meminta kejelasan tugas kami yang belum dibayar. Tapi, kami hanya dapat berbicara dengan wakilnya, Pak Mulyana Subandi. Kami diminta bersabar menunggu Bendahara PSSI," ujar salah satu wasit, Dede Syarifudin.
Menurut wasit Pengprov DKI Jakarta itu, hampir 300 wasit amatir belum menerima bayaran. Mereka mengaku sampai mengutang untuk melakukan perjalanan jauh demi menjalankan tugasnya.
"Nominal yang belum dibayarkan berbeda-beda untuk setiap wasit. Yang jelas, wasit dari Divisi Satu ke bawah. Contohnya, empat pertandingan yang saya pimpin sejak Februari belum dibayar. Teman-teman lainnya ada yang lebih banyak memimpin pertandingan dari saya," lanjutnya.
"Sebentar lagi hari raya Idul Fitri. Uang tersebut sangat berguna untuk saya dan rekan-rekan yang lain," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.