LONDON, KOMPAS.com — Polisi Derbyshire menginvestigasi dugaan pelecehan rasial terhadap bek Chelsea, Ashley Cole, di jejaring sosial Twitter. Investigasi dilakukan karena protes publik terhadap dugaan pelecehan rasial di jejaring sosial.
Hal tersebut berkaitan dengan sidang kasus pelecehan rasial yang diduga dilakukan bek Chelsea, John Terry, kepada bek Queens Park Rangers yang merupakan adik Rio Ferdinand, Anton Ferdinand, 23 Oktober 2011. Pada 13 Juli 2012, Westminster Magistrates' Court memutuskan bahwa Terry tak bersalah.
Ashley Cole menghadiri salah satu persidangan kasus Terry itu sebagai saksi. Ia mengatakan bahwa Terry bukanlah seorang rasialis.
Beberapa hari setelah Terry dinyatakan tak bersalah, seseorang yang diduga berasal dari Derbyshire menulis "Choc Ice (Es Cokelat)" di akun Twitter-nya, yang diduga ditujukan kepada Cole.
Rio Ferdinand menanggapi hal itu dengan menulis, "Aku mendengarmu kawan. Es Cokelat itu klasik."
Ferdinand telah menjelaskan bahwa ia menuliskan itu untuk mengatakan bahwa Cole telah berpura-pura di pengadilan dan bukan ingin melecehkan Cole.
"Kami menerima protes dari anggota masyarakat mengenai dugaan adanya komentar rasialis di sebuah situs jejaring sosial. Masalah ini akan diselidiki dengan sungguh-sungguh untuk mengetahui apakah telah terjadi pelanggaran kriminal," ujar seorang juru bicara di Kepolisian Derbyshire.
Menurut Sky Sports, juru bicara Kepolisian Greater Manchester mengatakan bahwa komentar Ferdinand itu tak masuk agenda penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.