LONDON, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum menyatakan kemungkinan Anton Ferdinand mengungkapkan hal tak benar itu kecil. Hal itu dinyatakannya dalam sidang lanjutan kasus rasialisme yang melibatkan Ferdinand dan John Terry, Kamis (12/7/2012).
Duncan Penny, sang jaksa penuntut umum, sangat yakin klaim rasialisme yang digulirkan Ferdinand tak dibuat-buat, menilik dari panasnya momen saat itu.
Seperti diberitakan AP, dalam argumen penutupnya Penny menyatakan Terry berulang kali memperlihatkan perilaku yang sama dalam pertandingan Premier League antara Queens Park Rangers melawan Chelsea pada Oktober 2011, apalagi setelah kapten "The Blues" itu beradu mulut dengan Ferdinand.
Penny mengklaim, hamburan kata-kata emosional itu timbul karena Terry tengah tertekan akibat skandal dalam perkawinannya.
Terry sendiri membantah menggunakan kata-kata berbau rasial dan kasar saat beradu argumen dengan Ferdinand di lapangan. Malah, ia mengatakan apa yang dituduhkan Ferdinand hanya rekaan bek QPR itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.