Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Budi Spanyol

Kompas.com - 05/07/2012, 10:32 WIB

Meski Barcelona gagal mempertahankan gelar Liga Champions dan La Liga, rancangan false nine Guardiola paling tidak mampu melambungkan Messi lewat rekor-rekor gol yang dicetaknya musim lalu. Sepanjang musim, Messi melesakkan total 73 gol dalam 50 laga di semua kompetisi. Dia bersaing ketat dengan Ronaldo yang membuat 60 gol dalam 53 laga semua kompetisi.

Jadi, tak ada yang salah dengan main tanpa ujung tombak. Del Bosque pun diberkati, bukan sekadar gelandang para master pengumpan, melainkan juga semua pemain mampu mencetak gol. Xavi Hernandez yang kakinya tampak lelah sampai dengan laga semifinal menunjukkan kelasnya dengan umpannya kepada Jordi Alba dan Torres yang mencetak gol kedua dan ketiga ke gawang Italia.

Xavi, pemain terbaik Piala Eropa 2008, tidak hanya memerankan diri sebagai dirigen lapangan tengah, tetapi juga pemain serbaguna dengan menjaga pergerakan Andrea Pirlo, master pengumpan Italia. Strategi Pirlo, yang mundur 5 meter dari wilayah preferensinya saat menekuk Jerman, dimentahkan oleh Xavi yang tak memberinya waktu untuk berpikir dan mengumpan.

Sulit dibantah, generasi emas Spanyol yang merajai dunia bola sejak 2008 adalah tim terbaik sepanjang masa. Torehan rekor dan sejarah yang mereka ciptakan mengatakan semuanya. Spanyol layak berterima kasih kepada generasi Casillas dan Xavi yang gemilang. Juga kepada Aragones dan klub Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

    Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

    Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

    Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

    Liga Champions
    Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

    Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

    Liga Champions
    Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

    Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

    Liga Champions
    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Liga Indonesia
    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Liga Champions
    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Liga Champions
    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    Sports
    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Liga Indonesia
    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Liga Indonesia
    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Liga Indonesia
    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com