Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantai Italia 4-0, Spanyol Juara Eropa

Kompas.com - 02/07/2012, 03:42 WIB

KIEV, KOMPAS.com — Spanyol tampil superior dalam final Piala Eropa 2012. Dengan garang mereka membantai Italia 4-0 pada pertandingan di Stadion Olympiade Kiev, Ukraina, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari WIB. Empat gol kemenangan "La Furia Roja" dicetak oleh David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata.

Kedua tim memulai permainan dengan tempo lambat sejak menit-menit awal. Spanyol dengan taktik tiki-taka mampu mengurung pertahanan Italia. Xavi Hernandez membuka peluang pertama bagi Spanyol pada menit ke-10. Namun, bola tendangan kerasnya berawal dari kerja sama apik dengan Cesc Fabregas di luar kotak penalti masih melayang tipis di atas mistar gawang Italia.

Empat menit berselang, Spanyol akhirnya mampu mengubah skor lebih dulu berkat gol Silva pada menit ke-14. Berawal dari umpan Xavi Hernandez, Andres Iniesta lalu melepaskan umpan terobosan kepada Fabregas. Lolos dari jebakan offside, Fabregas kemudian menusuk jantung pertahanan dan melepaskan umpan tarik yang langsung disambar sundulan Silva. Bola sundulan Silva masuk ke dalam gawang, 1-0 untuk Spanyol.

Tertinggal satu gol, Italia tak tinggal diam. Mario Balotelli hampir saja menyamakan kedudukan melalui sundulan jika umpan silang Federico Balzaretti tidak mampu ditepis oleh kiper Iker Casillas pada menit ke-27.

Memasuki pertengahan babak pertama, Spanyol lebih banyak bertahan. Sementara Italia terus mencoba membongkar pertahanan Gerard Pique dan kawan-kawan. Antonio Cassano mendapat peluang pada menit ke-29. Sayang, tendangan penyerang AC Milan itu masih lemah dan bola mampu diantisipasi dengan mudah oleh Casillas.

Empat menit berselang, lagi-lagi Casillas kembali tampil gemilang. Kali ini, kiper Real Madrid itu mampu menahan bola hasil tendangan keras Ignazio Abate dari luar kotak penalti pada menit ke-33 dengan sangat baik.

Kombinasi Andrea Pirlo dan Riccardo Montolivo terus mengurung pertahanan Spanyol hingga menit-menit akhir babak pertama. Terus menyerang, "Gli Azzurri" kehilangan konsentrasi di lini belakang. Akhirnya, hal itu mampu dimanfaatkan Spanyol untuk mencetak gol keduanya melalui Alba pada menit ke-42. Menerima umpan terobosan matang dari Xavi, Alba kemudian melepaskan tendangan mendatar terarah tanpa mampu diantisipasi Buffon.

Selepas turun minum, Italia langsung menekan pertahanan Spanyol. Pemain pengganti, Antonio Di Natale, mendapat kesempatan emas setelah lolos offside pada menit ke-51. Akan tetapi, bola tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih dapat diantisipasi sangat baik oleh Casillas.

Tempo permainan melambat pada pertengahan babak kedua. Italia tampak kesulitan menembus pertahanan Spanyol. Sementara tim asuhan Vicente Del Bosque lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah, sambil sesekali melakukan serangan berbahaya dari sisi sayap.

Memasuki sepuluh menit terakhir, Italia terlihat semakin frustrasi karena tak mampu menembus benteng pertahanan Spanyol. Hal itu kemudian dimanfaatkan oleh Iniesta dan kawan-kawan untuk mengambil alih permainan.

Pada menit ke-84, akhirnya pemain pengganti Fernando Torres semakin memupuskan harapan Italia setelah mampu menambah keunggulan Spanyol menjadi 3-0. Menerima umpan dari Xavi, striker Chelsea itu lolos offside dan langsung melepaskan tendangan terarah ke pojok kiri gawang tanpa mampu diantisipasi Buffon.

Dua menit menjelang akhir pertandingan, pemain pengganti, Juan Mata, menggenapi skor menjadi 4-0 untuk keunggulan Spanyol setelah mampu memaksimalkan umpan Torres. Skor itu pun bertahan hingga akhir laga dan menjadikan Spanyol sebagai juara Eropa.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Spanyol menguasai bola sebanyak 52 persen dan melepaskan sembilan tembakan akurat dari 14 kali tembakan ke arah gawang.  Adapun Spanyol menciptakan enam peluang emas dari 11 percobaan.

Susunan Pemain:
Spanyol (4-3-3): 1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 18-Jordi Alba, 17-Alvaro Arbeloa; 16-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso, 8-Xavi; 6-Andres Iniesta, 10-Cesc Fabregas (9-Fernando Torres 75), 21-David Silva (7-Pedro Rodríguez 58)

Italia (4-1-3-2):
1-Gianluigi Buffon, 7-Ignazio Abate, 15-Andrea Barzagli, 9-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini (6-Federico Balzaretti 21), 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 16-Daniele De Rossi, 18-Riccardo Montolivo (5-Thiago Motta 56), 10-Antonio Cassano (11-Antonio Di Natale 45), 9-Mario Balotelli

Wasit: Pedro Proenca (Portugal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Timnas Indonesia
    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Badminton
    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Liga Indonesia
    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Badminton
    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    Liga Indonesia
    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Timnas Indonesia
    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Liga Lain
    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Timnas Indonesia
    Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

    Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

    Sports
    Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

    Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

    Liga Inggris
    Ernando dan Karakter Adu Penalti

    Ernando dan Karakter Adu Penalti

    Timnas Indonesia
    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Motogp
    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Badminton
    Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

    Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

    Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com