Seperti Pirlo, Buffon juga ingin menyandingkan Piala Dunia 2006 dengan Piala Eropa 2012. Oleh karena itu, kiper berusia 34 tahun itu meminta rekan-rekannya yang lebih muda untuk lebih serius dalam memanfaatkan setiap peluang menjadi gol dan memastikan kemenangan sebelum peluit ditiup.
”Jika dapat mencetak tujuh gol ke gawang lawan, Anda harus mencetak tujuh gol. Jangan puas dengan dua gol karena mereka dapat menyamakan kedudukan dan membalik keadaan,” kata Buffon mengomentari tindakan rekan-rekannya yang membuang banyak peluang saat melawan Jerman di babak kedua.
Saat menghadapi Spanyol, kata Buffon, para pemain Italia harus memanfaatkan setiap peluang untuk mencetak gol. Pertahanan yang rapat dan dominasi Spanyol dalam penguasaan bola akan menyulitkan Italia memenangi laga jika tidak sesegera mungkin mencetak gol dan terus menambah jumlah gol.
Mario Balotelli yang menjadi pahlawan bagi Italia saat menekuk Jerman mengatakan, dirinya akan berusaha mencetak gol lagi dan memuncaki daftar pencetak gol terbanyak. Kesempatan menjadi top scorer sudah ada di depan mata dan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
”Saat ibuku datang untuk mendukungku, aku mencetak dua gol dan mempersembahkan kedua gol itu kepadanya. Di final, ayahku akan datang untuk mendukungku dan aku akan mencetak empat gol baginya,” kata Balotelli yang sedang berapi-api untuk mencetak gol demi gol bagi Italia. (Caesar Alexey)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.