Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencan Kedua di Panggung yang Sama

Kompas.com - 30/06/2012, 02:52 WIB

Setelah babak kualifikasi, Del Bosque makin percaya diri pada timnya. Menang di semua laga kualifikasi adalah pembuktian solidnya Spanyol saat ini. ”Saya merasa tersanjung bisa melatih generasi yang brilian seperti ini,” katanya kepada majalah World Soccer.

Del Bosque tidak berlebihan. Ia memiliki banyak pilihan nama di pasukannya. Di barisan striker ada David Silva, Fernando Llorente, David Villa, dan Fernando Torres. Bahkan Torres pun hanya sebentar diturunkan. Di jajaran gelandang, Andres Iniesta adalah pemimpin yang sangat pinter mentransfer ilmu. Ia menjadi semacam mediator antara pelatih dan para pemain. Cesc Fabregas, Sergio Busquets, Jesus Navas, Xabi, Xabi Alonso... Wah...

Berbahaya

Betapa pun sempurna skuad Spanyol, dengan nama-nama pemain berteknik individu mumpuni, lawan kali ini adalah Italia. Tim ini berbahaya. Tim asuhan Cesare Prandelli ini terseok-seok di Grup C, tapi bertahap membaik. Jerman yang belum terkalahkan sejak babak kualifikasi pun dilibas.

Gelandang dan motor tim Italia, Andrea Pirlo, memandang Spanyol sebagai tim tangguh yang sulit ditaklukkan. Namun ia yakin, rasa percaya diri timnya akan menyembulkan semangat untuk menang. ”Tim kami fantastis. Kami memang dengan luar biasa melawan tim yang hebat. Kami sangat berharap bisa konsisten seperti ini dan menang di Kiev,” ujar Pirlo, yang menjadi ”man of the match”.

Pirlo menjadi ancaman untuk Spanyol, dan itu diakui Del Bosque. Kebanyakan gelandang sudah merosot tajam di usia 33 tahun, namun Pirlo masih menggebrak. Fisiknya prima. Ia mengawal Juventus menjadi tim yang tidak terkalahkan di Serie A.

”Saya selalu memberikan yang terbaik. Sekarang, kami masuk final dan kami akan menikmati permainan ini sampai puas. Saya belum mau merayakan apa pun setelah menang (atas Jerman), karena kami belum melakukan apa pun (untuk menang). Kami ingin pulang ke rumah dengan membawa trofi,” kata Pirlo.

Prandelli menegaskan, ia dan timnya masih menjaga mimpinya, untuk mengangkat trofi di final nanti. ”Minggu kami akan memiliki spirit yang sama untuk berjuang dan berlari, seperti yang kami lakukan saat melawan Inggris (di perempat final),” tuturnya.

Pemain belakang Italia, Giorgio Chiellini, mengatakan, setelah menang di semifinal, ia akan mulai berpikir lagi, yakni mewujudkan mimpi, Minggu besok. Sementara bagi Mario Balotelli, ia merasa sudah siap untuk pertandingan final.

Balotelli ”cuek” dengan penggambaran dirinya seperti King Kong di koran olahraga Gazzetta dello Sport. Ia dengan mantap mengatakan, ”Di final nanti semoga kita lebih baik. Saya tidak akan mencetak empat gol, bukan dua lagi,” ujarnya. (SUSI IVVATY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com