Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Maut Perusak Tempo Permainan

Kompas.com - 29/06/2012, 05:58 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com — Kemenangan Italia atas Jerman 2-1 (2-0) di semifinal Piala Eropa 2012 adalah pesan maut bagi Spanyol. Pasukan ”Azzurri” membuktikan, mereka merusak tempo pertandingan dengan seni bermain brilian. Tim "Biru Langit" pun ke final menantang juara bertahan Spanyol.

Laga di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, Kamis (28/6/2012), itu juga membuktikan Jerman belum bisa pulih dari beban sejarah kelam atas dominasi Italia. Kekalahan ini mengingatkan saat Jerman digebuk Italia 0-2 pada semifinal Piala Dunia 2006.

Hasil ini mempertajam rekor Italia yang belum pernah kalah atas Jerman dalam delapan kali laga internasional di pentas Piala Dunia dan Piala Eropa. Italia hingga kini tercatat empat kali menang dan empat kali imbang.

Selanjutnya, Italia akan menghadapi Spanyol di final. Ini akan menjadi catatan pertama kali ”Gli Azzurri” lolos lagi ke babak penentuan juara setelah terakhir kali kalah dari Perancis pada final Piala Eropa 2000.

Jika Italia bisa menaklukkan Spanyol, mahkota juara akan jadi yang pertama kali sejak 44 tahun terakhir. "Gli Azzurri" terakhir kali merebut gelar juara pada Piala Eropa 1968 saat mencundangi Yugoslavia di final.

Jerman yang tampil dominan pada 15 menit pertama selanjutnya cenderung tidak berkutik. Lima menit sejak dimulai, Bastian Schweinsteiger mengirim umpan kepada Mats Hummels yang berada persis di depan gawang Gianluigi ”Gigi” Buffon.

Beruntung, Andrea Pirlo dengan tenang masih mampu menghalau bola. Hingga sepuluh menit berikutnya, barisan belakang Italia masih kedodoran menghadapi serangan awal ”Der Panzer” yang terorganisasi rapi.
Namun, lima menit berikutnya ”Super” Mario Balotelli membalikkan keadaan. Sundulannya menaklukkan Manuel Neuer persis pada menit ke-20.

Pujian pantas disematkan kepada Antonio Cassano setelah mengirimkan umpan jadi yang melewati Holger Badstuber sebelum sampai pada Balotelli. Hal itu dilakukan Cassano setelah sebelumnya bergerak memutari Mats Hummels yang berupaya keras menempelnya.

Ketinggalan lebih dulu membuat Jerman panas. Mesut Oezil mengancam gawang Gigi pada menit ke-26.
Penetrasi Lukas Podolski di sayap kanan pada menit ke-33 kembali mengancam Gigi. Sami Khedira menambah intensitas ancaman satu menit berselang.

Namun, lagi-lagi Balotelli membuat perbedaan. Ia menyambut umpan Riccardo Montolivo dengan tenang. Setelah itu gawang Neuer dijebolnya pada menit ke-36 dengan tendangan geledek yang dilepaskan berimpitan dari luar kotak penalti.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

    Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

    Timnas Indonesia
    Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

    Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

    Liga Inggris
    Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

    Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

    Liga Indonesia
    Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

    Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

    Liga Inggris
    Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

    Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

    Liga Inggris
    Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

    Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

    Liga Italia
    AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

    AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

    Liga Italia
    Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

    Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

    Badminton
    Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

    Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

    Liga Spanyol
    Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

    Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

    Liga Inggris
    Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

    Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

    Liga Italia
    Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

    Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

    Timnas Indonesia
    Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

    Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

    Liga Indonesia
    Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

    Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

    Liga Inggris
    Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

    Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com