Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew: Percuma "Man Marking" Pirlo

Kompas.com - 26/06/2012, 20:52 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com - Pelatih Jerman, Joachim Loew, menilai Andrea Pirlo adalah sosok sentral di balik kegemilangan Italia di Piala Eropa 2012. Bahkan, pelatih berusia 52 tahun ini menilai, Pirlo tetap akan bisa berkreasi meskipun ditempel ketat oleh para pemainnya.

Hal itu diungkapkan Loew menanggapi laga semifinal yang mempertemukan timnya dengan Italia, Kamis atau Jumat (29/6/2012) dini hari WIB. Italia lolos ke final setelah mengempaskan Inggris 4-2 lewat adu penalti. Sementara Jerman melaju setelah mengalahkan Yunani 4-2.

"Pirlo membawa sedikit pencerahan di Italia. Dia adalah pesepak bola yang luar biasa dan ahli strategi yang brilian. Penjagaan ketat tidak berguna jika diterapkan kepadanya, karena dia sering turun jauh ke belakang dalam beberapa kesempatan," ujar Loew.

Loew mengatakan, Italia telah banyak berkembang semenjak Piala Dunia 2010. Hal tersebut, katanya, dapat dilihat dari permainan "Gli Azzurri" dalam turnamen Eropa tahun ini.

"(Italia dapat bermain) dengan formasi 3-5-2 atau 4-4-2. Kami harus membiasakan bermain dengan sistem seperti itu, di samping kami juga ingin menjaga ritme permainan sendiri," katanya.

Terkait kondisi Bastian Schweinsteiger yang dikabarkan akan absen dalam laga itu, Loew yakin anak asuhnya itu bisa segera pulih. Ia menegaskan, dalam pertandingan tersebut, dirinya akan menurunkan pemain yang berada dalam kondisi prima.

"Tidak ada pemain akan bermain jika kondisinya hanya 95 persen fit. Dia (Schweinsteiger) memiliki beberapa masalah ketika berhadapan dengan Yunani, tetapi dia telah berlatih keras. Dia sangat percaya diri (untuk pulih) dan kami akan membutuhkannya karena dia sangat penting bagi tim," ucapnya.

"Saya tidak akan membuat susunan pemain dengan berpatokan kepada hasil pertandingan melawan Yunani untuk laga selanjutnya, karena Italia jauh lebih kuat daripada Yunani," tegas Loew.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com