Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala "Matador" Tak Segarang Dulu

Kompas.com - 23/06/2012, 10:42 WIB

KOMPAS.com - Spanyol datang ke Piala Eropa 2012 menyandang status sebagai juara bertahan dan juara dunia dua tahun lalu. Dengan segudang pemain kelas wahid, mereka diunggulkan mempertahankan predikat itu.

Namun, kehilangan Carles Puyol dan David Villa pada detik-detik terakhir membuat penampilan ”Matador” tak segarang dulu. Gelagat itu tampak saat Xavi Hernandez dan kawan-kawan hanya mampu menang 1-0 atas peringkat ke-66 dunia, China, dalam uji coba jelang Piala Eropa di Sevilla, Spanyol.

Mereka kesulitan membongkar pertahanan China yang menumpuk pemainnya di belakang. Fernando Torres, yang menjalani musim tak mengesankan bersama Chelsea, gagal menggantikan peran Villa.

Sebaliknya, China sempat beberapa kali mengancam akibat longgarnya lini belakang Spanyol yang kehilangan determinasi Puyol. Performa duet Gerard Pique dan Sergio Ramos tak sesolid jika kapten Barcelona itu tampil.

Kekhawatiran itu tampak nyata saat Spanyol menghadapi Italia dalam laga pembuka Grup C. Pelatih Vicente del Bosque sampai tak berani memasang striker murni karena tak yakin dengan performa Torres yang angin-anginan.

Meski sanggup tampil menghibur dengan gaya tiki-taka, Spanyol tertinggal lebih dahulu dari ”Gli Azzurri”. Striker Antonio Di Natale mengecoh kiper Iker Casillas setelah memanfaatkan umpan terobosan Andrea Pirlo pada menit ke-61. Di Natale dengan cerdik melepaskan diri dari kawalan Pique dan Ramos yang justru fokus pada pergerakan bola.

Tim Matador dapat menyamakan kedudukan lewat gelandang Cesc Fabregas, yang dipasang sebagai penyerang, tiga menit kemudian. Gol itu tercipta berkat kerja sama apik Xavi, Andres Iniesta, dan David Silva.

Setelah dikritik akibat bermain tanpa striker, Del Bosque menurunkan Torres sejak awal ketika melawan Irlandia pada laga kedua. Spanyol pun bangkit dengan melumat Irlandia empat gol tanpa balas. Torres mencetak dua gol, disusul Silva dan Fabregas.

Namun, kemenangan telak itu tak diikuti dengan konsistensi. Dalam laga terakhir grup melawan Kroasia, Spanyol menang 1-0 dengan susah payah. Matador baru dapat mencetak gol dua menit menjelang laga usai lewat sontekan gelandang Jesus Navas. Pemain Sevilla itu masuk pada menit ke-61 menggantikan Torres yang tampil tak impresif.

Meskipun tampil sebagai juara grup, performa Spanyol jauh menurun dibandingkan dengan ajang sebelumnya di Austria dan Swiss 2008. Kala itu, Matador menghabisi Rusia, 4-1, serta menang masing-masing 2-1 atas Swedia dan Yunani. Langkah mereka ke tangga juara pun tak terbendung setelah menundukkan Jerman, 1-0, lewat gol semata wayang Torres.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

    Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

    Liga Lain
    IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

    IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

    Sports
    Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

    Kisah Tangisan Shin Tae-yong Usai Perjuangan Indonesia di Playoff Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

    Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs Persib Bandung di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

    Klasemen Proliga 2024, Evaluasi Wajib Bandung BJB Tandamata

    Sports
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Tottenham Vs Man City di Liga Inggris

    Liga Inggris
    Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

    Hasil Barcelona Vs Real Sociedad, Yamal Bawa Barca ke Posisi 2 Salip Girona

    Liga Spanyol
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ketiga, Arsenal-Man City Bersaing Juara

    Liga Indonesia
    Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 'Bunuh Diri', Laga Tuntas Seri

    Hasil Aston Villa Vs Liverpool: Drama 6 Gol dan 1 "Bunuh Diri", Laga Tuntas Seri

    Liga Inggris
    Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

    Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

    Liga Lain
    Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

    Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

    Timnas Indonesia
    Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

    Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

    Liga Italia
    Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

    Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

    Badminton
    Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

    Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

    Liga Indonesia
    Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

    Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com