Hasilnya, Ronaldo pula yang menembus kebuntuan timnya saat melawan Ceko setelah Portugal terus mengurung pertahanan Ceko.
”Inilah sebuah hasil sepak bola. Ceko tidak cukup melakukan segenap upaya. Anda tidak bisa bermain di babak knock out hanya dengan permainan seperti itu,” tegas bintang sepak bola Jerman, Juergen Klinsmann, seperti dikutip BBC.
Meski terus dikawal ketat Theodor Gebre Selassie yang efektif meredam pergerakannya selama 15 menit pertama, Ronaldo yang sudah kaya pengalaman mampu mengatasi kawalan bek Ceko itu. Secara perlahan, ia mulai mengoyak pertahanan Ceko.
Sejumlah upaya Ronaldo dan penyerang Portugal lainnya untuk membobol gawang Ceko yang dikawal Petr Cech memang seperti kurang dinaungi ”dewi fortuna”. Bola demi bola membentur tiang gawang atau sedikit melebar dari gawang Cech. Akan tetapi, melihat upaya para pemain Portugal yang tidak putus asa, memang hanya soal waktu saja Portugal memenangi laga melawan Ceko itu.
Ketika Joao Moutinho melakukan terobosan ke pertahanan Ceko dan kemudian memberikan umpan lambung kepada kawan-kawannya yang berdiri di depan gawang Cech yang cukup terbuka pada menit ke-79, itulah kesempatan emas bagi Portugal.
Striker Hugo Almeida memang gagal menyundul bola. Namun, Ronaldo, dengan gerakan cepat, mendahului bek Ceko, menyundul bola itu ke gawang Cech. Bola yang dipantulkan ke tanah itu jelas lebih sulit dijangkau Cech yang sebelumnya sukses berkali-kali mematahkan serangan-serangan Portugal. Gol ketiga Ronaldo di ajang Piala Eropa 2012 itu pun menjadi gol kemenangan Portugal. Itulah juga yang membedakan Ronaldo dengan para pemain lain.
”Kami sangat gembira bisa mencapai semifinal. Kami siap, kami percaya diri, dan tim kami dewasa. Hal terpenting adalah saya mencetak gol, tim menang, dan kami semua bermain baik. Tujuan kami telah tercapai. Target kami berikutnya adalah mencapai final,” ungkap Ronaldo.
Setelah mampu lolos dari babak penyisihan grup, penampilan Portugal saat melawan Ceko terlihat semakin solid, dengan pembagian peran yang semakin baik.