Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dibawa ke Mana Kompetisi Kita?

Kompas.com - 22/06/2012, 17:52 WIB

Sayangnya, kompetisi sepak bola melempem. Pemerintah maupun PSSI terkesan tak peduli. Swasta justru banyak mengambil inisiatif, seperti Danone untuk U-12 atau Liga Kompas- Gramedia untuk U-14.

”Pengprov juga tak mau menggelar kompetisi antarjuara dari masing-masing pengurus daerah (pengda). Dulu, di U-15, juara di Persija Utara diadu lagi dengan juara di Persija Selatan sehingga kompetisi jalan berkesinambungan dan pemain terbaik bisa diperoleh,” ujar Kepala Sekolah SSB Bina Taruna R Pracoyo, Rabu (20/6).

Pekan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Popsi), yang jadi salah satu ajang pencarian bibit unggul pemain bola, justru sudah dihapus dan tak ada penggantinya.

Pracoyo juga mempersoalkan jenjang kompetisi usia muda yang tak berjalan teratur. ”Setelah usia 8-12 tahun, ada yang terputus di U-14 ke U-21. Sebab, tak ada lagi Piala Suratin beberapa tahun ini,” kata mantan wasit FIFA 1998-1994.

Pelatih SSB Bina Taruna, Ferry Darmawan pun menyayangkan kompetisi yang tak terarah. ”Mau dibawa ke mana sepak bola kita? Oke, dari usia 8-14 tahun bisa berjalan. Namun, setelah itu ke mana lagi? Liga KG hanya tingkat Jabodetabek. Tingkat nasionalnya bagaimana?” tanya Ferry.

Hilangkan jalan pintas

Koordinator Pelatih SSB Pelita Jaya Football Academy Erlan Zulfikar menambahkan, untuk mendapatkan pemain terbaik, siswa-siswa SSB harus diikutkan kompetisi sesering mungkin dan berkesinambungan.

Menurut Erlan, di SSB-nya, kompetisi untuk pemain usia muda dibagi dua. ”Yang sifatnya festival, satu hingga dua hari, dan kompetisi yang sifatnya liga atau berjalan setahun. Setelah diikutkan di Persija Selatan dan Depok, pemain baru diikutkan kompetisi Liga Kompas-Gramedia,” katanya.

Kompetisi memang sebuah keharusan, karena dapat mencegah kebiasaan menerabas atau menempuh jalan pintas.

”Sebut saja mencuri umur pemain di setiap kompetisi. Oleh sebab itu, jika Indonesia ingin punya tim nasional yang baik, harus dikikis dulu kebiasaan mencuri umur,” kata Manajer Tim Pelita Jaya Lalu Mara Satriawangsa.

Kejujuran memang harus dimulai sejak usia dini lewat kompetisi. Sekali lagi lewat kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Musim dengan Juara Piala Perancis, Mbappe Segera Umumkan Klub Baru

Tutup Musim dengan Juara Piala Perancis, Mbappe Segera Umumkan Klub Baru

Liga Lain
Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Liga Inggris
Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Liga Italia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Liga Italia
Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Liga Spanyol
Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih 'Tidak Seksi'

Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih "Tidak Seksi"

Liga Inggris
Debut Pratama Arhan di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Debut Pratama Arhan di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com