Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya "Three Lions" Berjaya?

Kompas.com - 18/06/2012, 03:46 WIB

Namun, ketika tiba di pentas putaran final, Inggris keok di tiga laga babak grup. Di Grup 2 ketika itu, Inggris kalah 1-3 dari Belanda dan Uni Soviet, serta 0-1 dari tim yang bukan termasuk kesebelasan elite Eropa, Irlandia. Hasil itu di luar dugaan pengamat dan pers Inggris karena tim St George Cross, yang waktu itu dilatih Bobby Robson, diperkuat bintang seperti kiper Peter Shilton, kapten Bryan Robson, dan striker Gary Lineker.

Dalam kesimpulannya di buku tersebut, Kuper dan Szymanski berpendapat, keberuntungan berperan amat besar dalam sejarah persepakbolaan Inggris. Disebutkan pula, nyaris tiada beda antara performa tim Inggris yang tampil ”cemerlang” dan yang ”memalukan”. Dengan kata lain, Inggris seolah-olah selalu tampil sama baik dari waktu ke waktu. Kenyataan yang pasti akan digugat pendukung setianya.

Sulitnya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengukur performa tim nasional mereka salah satunya karena kecenderungan perilaku manik-depresif dalam mendukung tim Inggris. Negeri itu bisa berubah suasana hatinya dari amat memuja menjadi sangat kecewa.

Pada malam kekalahan dari Kroasia dalam laga kandang November 2007, suasana hati pendukung Inggris terpuruk dalam kekecewaan. Namun, pada 2009, mayoritas pendukung Inggris memuja tim nasionalnya.

Saat itu, tim asuhan Fabio Capello menggilas lawan-lawannya di kualifikasi Piala Dunia 2010. Inggris, antara lain, mengalahkan Kroasia 4-1 di Zagreb dan 5-1 di London. Orang-orang Inggris pun mulai berangan-angan, Inggris berlaga di final Piala Dunia 2010. Lagi-lagi mimpi yang gagal terwujud karena Inggris tersingkir di 16 besar, kalah 1-4 di tangan Jerman. Kali ini, di mana tim asuhan Hodgson mengakhiri penampilan? Semua bergantung pada aksi mereka sendiri. (ADP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com