Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Gurita, Gajah, hingga Musang

Kompas.com - 15/06/2012, 05:05 WIB

Tahun 2008, pertandingan Piala Eropa disemarakkan oleh kehadiran Paul, si gurita peramal yang lahir di Inggris pada 16 Januari 2008 dan tinggal di Pusat Kehidupan Laut di Oberhausen, Jerman. Dia menarik perhatian dunia ketika mencoba memprediksi hasil enam pertandingan yang dijalani tim nasional Jerman dalam Piala Eropa, dengan memilih makanan dalam kotak yang ditempeli bendera negara tertentu.

Di seluruh percobaan, prediksinya adalah Jerman. Namun, dua kali percobaannya meleset saat Jerman menghadapi Kroasia dan ketika Jerman berhadapan dengan Spanyol di final. Jerman kalah dalam dua laga tersebut.

Paul sempat meramal delapan laga di Piala Dunia 2010, dengan hasil 100 persen tepat, sebelum mati pada 26 Oktober 2010. Usia gurita memang rata-rata tak lebih dari dua tahun.

Dua tahun berselang, kini muncul binatang lain yang dianggap memiliki keistimewaan seperti Paul. Dia adalah gajah India bernama Citta yang hidup di Kebun Binatang Krakow, Polandia. Jika Paul memilih dengan tentakelnya, Citta memilih tim yang akan menang dengan belalainya.

Citta sudah tiga kali memilih satu di antara tiga melon yang dua di antaranya diberi bendera negara tertentu dan satu melon diberi lambang lain untuk hasil seri. Percobaan pertama yang digembar-gemborkan berhasil saat gajah berusia 33 tahun itu meramal juara Liga Champions 2012, yaitu Chelsea.

Namun, ketika menerka juara dari dua pertandingan, yaitu saat Polandia melawan Yunani dan Rusia di penyisihan grup A Piala Eropa 2012, keduanya meleset. Di kedua percobaan itu, Citta memilih melon dengan bendera Polandia, yang berarti Polandia menang. Hasilnya, kedua laga tersebut berakhir seri.

Meski demikian, pihak kebun binatang, seperti dilansir kantor berita AP, tidak menyerah. Juru bicara kebun binatang, Jerzy Pirog, mengatakan, masih ada kesempatan bagi Citta untuk meramal kembali.

Rocky di London

Di London, Inggris, ada juga seekor musang yang dianggap memiliki kemampuan ”lebih” seperti seorang cenayang. Musang bernama Rocky itu meramalkan Inggris akan mengalahkan Perancis pada laga Senin (11/6) lalu. Hasilnya ternyata luput karena Inggris menahan imbang Perancis, 1-1.

Rocky yang berada di Kebun Binatang Bristol diminta untuk memilih mangkuk berisi makanan yang sudah ditandai dengan kaus tim nasional tertentu. Petugas kebun binatang, Mat Richards, merasa yakin Rocky bisa menyamai prestasi Paul si gurita dalam menerka juara.

Banyak pihak mencoba menganalisis penyebab di balik kemampuan hewan-hewan tersebut. Akan tetapi, kemampuan mereka yang dianggap ”jenius” itu tidak berbeda jauh dari bermain tebak-tebakan. Jose Merida, analis data dari Guatemala City, menghitung, dibutuhkan 178 orang untuk mendapatkan kemungkinan lebih dari 50 persen bagi satu orang menebak hasil delapan pertandingan dengan tepat. Itu pula yang dilakukan jutaan orang di seluruh dunia, yaitu menerka-nerka siapa yang tampil sebagai juara di Piala Eropa kali ini. (UTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com