Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesempatan Ceko Terbuka

Kompas.com - 13/06/2012, 09:43 WIB

Wroclaw, Selasa - Setelah kalah 1-4 dari Rusia, Ceko memulai pertandingan kedua dengan berapi-api. Pada pertandingan melawan Yunani di Stadion Municipal, Wroclaw, Polandia, Selasa (12/6), Ceko menang 2-1. Hasil gemilang itu membuat runner up Piala Eropa 1996 itu membuka kesempatan maju ke delapan besar.

Baru dua menit 17 detik setelah wasit Stephane Lannoy meniup peluit kick off, gelandang tengah Ceko, Thomas Hubschman, menemukan ruang kosong yang ditinggalkan bek Kyriakos Papadopoulos. Umpan terobosan lurus sangat terarah disambut baik oleh Petr Jiracek.

Jose Holebas dan kapten Yunani Giorgos Karagounis berupaya menghadang Jiracek, pemain setinggi 180 cm itu. Namun, mereka kalah langkah. Kiper Kostas Chalkias masih berupaya menepis tendangan keras pemain CfL Wolfsburg, Jerman, berusia 26 tahun itu. Namun, bola tetap masuk ke gawang.

Tertinggal 0-1 membuat Yunani meningkatkan tekanan. Namun, Michal Kadlec, Tomas Sivok, dan David Limbersky yang mengawal pertahanan Ceko bermain apik, menjaga area gawang yang dijaga Petr Cech. Bahkan, bek kanan Theo Gebre Selassie bermain jauh ke depan membantu penyerangan.

Di menit keenam, umpan terobosan Tomas Rosicky yang terarah ke samping kanan gawang bisa ditarik Selassie ke depan gawang. Gelandang Vaclav Pilar sudah menunggu. Meski dihalangi dua pemain belakang Yunani, Kostas Katsouranis dan Vasilis Torosidis, pemain klub Viktoria Plzen itu berhasil menyentuh bola sembari menjatuhkan badan. Gol kembali tercipta.

Unggul dua gol, tempo permainan Ceko tidak kendur. Sorakan pendukung Ceko membuat Stadion Wroclaw terus bergema. Menit ke-18, lagi-lagi Pilar terlepas dari kawalan di dekat kotak penalti, tetapi tendangan menyusur tanahnya masih jauh dari sudut kanan gawang Chalkias.

Tidak berapa lama, Chalkias digantikan oleh Michalis Sifakis karena paha kanannya cedera. Kiper pengganti itu bermain cukup apik. Setidaknya dia dapat menghalangi tendangan keras Rosicky ke sudut kanan gawangnya pada menit ke-28. Bola hanya menghasilkan tendangan pojok.

Peluang emas Yunani akhirnya muncul di menit ke-40 tatkala umpan menyilang Torosisidis dari kanan dapat disambar Fotakis dengan kepalanya. Bola masuk ke gawang Cech. Hanya saja, gol dianulir karena hakim garis mengangkat bendera kuning. Off-side.

Di awal babak kedua, keberuntungan mulai memihak Yunani. Umpan Holebas dari sisi kiri diselesaikan oleh Samaras dengan sebuah tendangan lemah ke arah kotak penalti Ceko.

Cech tampak tidak berupaya keras karena bola tidak mengarah ke gawangnya. Hanya saja, pemain belakang Ceko, Tomas Sivok, ingin menghalau bola. Terjadi miskomunikasi sehingga bola terlepas dari jangkauan Cech.

Theofanis Gekas, pemain klub Hertha Berlin, yang berdiri bebas, dengan mudah menyontek bola ke gawang Cech untuk mengubah kedudukan jadi 2-1.

Setelah gol itu, pemain Yunani semakin bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Di lain pihak, posisi lapangan tengah Ceko yang semula dinamis berubah melemah setelah Rosicky keluar lapangan digantikan Daniel Kolar karena cedera.

Persinggungan antarpemain semakin tajam sehingga wasit harus mengeluarkan enam kartu kuning, terbagi rata di dua tim.

Tekanan Yunani semakin gencar mendekati menit-menit akhir, tetapi gagal menghasilkan gol. Serangan balik Ceko kandas.

Pelatih Ceko Michal Bilek mengganti penyerang Milan Baros dengan Thomas Pekhart untuk mempertajam serangan. Namun, penggantian itu tidak banyak mengubah kedudukan.

”Bagi kami, pertandingan sudah buruk sejak awal. Kami tahu mereka akan menekan, kami gagal merespons. Kami berusaha keras menyamakan skor, tetapi gagal,” kata Pelatih Yunani Fernando Santos. (REUTERS/SAH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com