Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Nasional U-14 Indonesia, Tim Terbaik

Kompas.com - 05/06/2012, 12:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional U-14 Indonesia meraih prestasi gemilang sebagai tim terbaik sekaligus tim dengan pertahanan terbaik dalam festival sepak bola AFC U-14 di Kinabalu, Malaysia, 30 Mei-3 Juni 2012.

Timnas U-14 Indonesia menang lima kali, seri tiga kali, dan kalah sekali. Sebagai tim dengan pertahanan terbaik, Indonesia hanya kebobolan dua gol, tetapi mencetak 12 gol dalam sembilan pertandingan. Thailand menduduki peringkat kedua, Malaysia ketiga, Timor Leste keempat, dan Australia kelima.

Pertandingan berlangsung dengan format festival, yaitu setiap tim bertanding dua babak masing-masing selama 30 menit. Namun, pemain pada babak pertama tidak boleh sama dengan pemain di babak kedua.

Pada laga hari pertama, Rabu (30/5), Indonesia bermain seri melawan Thailand 0-0, mengalahkan Brunei 2-0, dan menundukkan Vietnam 1-0. Pada hari kedua, Kamis (31/5), Indonesia- Laos 0-0, Indonesia-Filipina 3-0, dan Indonesia-Singapura 0-0.

Pada Sabtu (2/6), Indonesia- Thailand 1-0. Minggu (3/6), Indonesia-Vietnam 5-0 dan Indonesia-Malaysia 0-2. Sebanyak 14 pemain timnas U-14 itu adalah pemain yang berlaga di Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2012.

Anang Kustiawan, bek timnas U-14, yang dihubungi dari Jakarta, Senin (4/6), mengatakan, ia bersyukur timnas Indonesia meraih gelar tim terbaik.

”Alhamdulillah hasilnya bagus. Lawan terberat adalah Thailand dan Malaysia. Umpan silang mereka bagus,” kata Anang.

Menurut Sekretaris Timnas U-14, Taufik Jursal Effendi, satu-satunya kekalahan Indonesia terjadi saat melawan Malaysia karena pemain asuhan Pelatih Maman Suryaman itu kelelahan. Sebelum melawan Malaysia, pemain timnas U-14 bertempur habis-habisan melawan Vietnam. Sementara Malaysia pada hari itu hanya menjalani satu pertandingan melawan Indonesia.

Taufik melanjutkan, PSSI perlu menyusun rencana untuk masa depan timnas U-14. PSSI harus serius dalam program pembinaan pemain muda.

”Negara-negara di Asia Tenggara menyusun kerangka tim nasionalnya, mereka serius membina pemain usia dini. Mereka mengincar olimpiade dan Piala Dunia U-17 dan U-20. Sementara kita belum punya program,” kata Taufik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com