Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Diplomasi Heynckes

Kompas.com - 19/05/2012, 03:39 WIB

”Anda bisa lihat, Chelsea bisa bermain dengan sistem yang berbeda-beda,” ujar Heynckes seperti dikutip situs UEFA, Kamis. ”Mereka bermain sama sekali berbeda menghadapi Benfica (di perempat final) dibandingkan saat melawan Barcelona (di semifinal). Saya perkirakan (di final), Chelsea bakal kembali tampil sedikit berbeda saat menghadapi Bayern.”

Absennya bek kapten John Terry, Branislav Ivanovic, dan gelandang Ramires serta Raul Meireles membuat formasi Chelsea lebih sulit ditebak dibandingkan dengan Bayern yang juga kehilangan bek Holger Badstuber, David Alaba, dan gelandang Luiz Gustavo. Hal itu dikupas pakar taktik sepak bola Jonathan Wilson dalam ulasannya di laman Sports Illustrated, Rabu lalu.

”Isu utama untuk Di Matteo yang harus dipecahkan adalah apakah ia akan memainkan 4-3-3 atau 4-2-3-1?” tulis Wilson. ”Melawan Barcelona—hingga muncul kebodohan Terry dan kartu merahnya—ia lebih suka memainkan 4-3-3. John Obi Mikel diapit Meireles dan Frank Lampard dengan menempatkan Juan Mata alternatif penyerang kreatif di sisi kanan, sedangkan Ramires di sisi kiri. Tanpa Ramires dan Meireles, pilihan mereka terbatas.”

Posisi Terry dan Ivanovic diisi duet David Luiz dan Gary Cahill yang diperkirakan fit dari cedera hamstring. Dengan perkiraan pola 4-2-3-1, kendati dalam praktiknya lebih mirip 4-4-1-1, ”The Blues” turun dengan Lampard dan Obi Mikel sebagai gelandang bertahan. Di depan, Didier Drogba ditopang Mata, serta Daniel Sturridge dan Salomon Kalou di sayap.

”Kami berusaha mencapai seluruh target kami dan semua pemain yang tampil luar biasa. Jadi, kami akan memaksimalkan skuad kami. Saya yakin, siapa pun yang diturunkan bakal tampil 100 persen,” kata Di Matteo.

Duel lini sayap

Bagaimana Bayern? Heynckes juga harus merombak formasi tim meski tidak akan keluar dari pakem 4-2-3-1. Apa pun perombakan yang dilakukannya, satu hal yang tidak berubah pada Bayern adalah dua sayap andalan mereka, Franck Ribery (kiri) dan Arjen Robben (kanan).

Robben dipastikan fit dan siap tampil meski Kamis lalu sempat mengalami demam. Duet Robben dan Ribery, yang populer dengan julukan ”Robbery”, sangat vital dalam skema permainan Bayern. Di ajang Liga Champions musim ini, Ribery menjadi penyumbang utama asis (lima kali), catatan tertinggi sejauh ini bersama beberapa pemain lain.

Pertarungan di lini sayap bisa menjadi kunci penentu kemenangan laga final ini. Peran pemain sayap hampir sekarat dalam beberapa tahun. Pada Liga Champions musim lalu, 35 persen gol dari bola-bola hidup lahir dari striker atau umpan diagonal ke arah striker. Gol-gol umpan silang dari sayap terhitung hanya 22 persen.

Musim ini, angka itu berubah. Terlalu padatnya sisi tengah dengan banyak pemain membuat area sayap banyak celah untuk dimaksimalkan. Sekitar 30 persen gol musim ini tercipta dari umpan-umpan silang. Dalam hal ini, Bayern jagonya.

Heynckes menegaskan, timnya bertekad untuk menuntaskan laga tanpa harus ditentukan lewat adu penalti. ”Saya berharap, kami bisa menghindari itu. (Jika adu penalti lagi) Itu bakal jadi partai ketiga yang harus diakhiri dengan adu penalti musim ini dan untuk seusia saya, saya tidak tahu, apakah jantung saya kuat,” katanya.(AP/AFP/REUTERS/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com