LONDON, KOMPAS.com - Queens Park Rangers berpotensi menjual Joey Barton kalau benar sanksi berat akan dijatuhkan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kepadanya. Pembelaannya ditunggu hingga Selasa (15/5/2012) waktu setempat.
Barton bak didakwa pasal berlapis saat laga terakhir Premier League 2011/12 melawan tuan rumah Manchester City, Minggu (13/5/2012). Mulai dari menyikut Carlos Tevez, menyepak Kun Aguero hingga mencoba menanduk Vincent Kompany ketika akan keluar lapangan.
Normalnya, kartu merah dari Mike Dean berimbas tiga partai. Plus dua kekerasan yang dilakukannya sanksi Barton maksimal membengkak jadi 10 partai awal Premier League musim depan.
Namun dari perkembangan terakhir, FA mempertimbangkan sanksi larangan bermain semusim bagi pria berusia 29 tahun itu.
Jika benar demikian QPR akan segera melego Barton. Klub London itu tak mau gaji 80 ribu atau sekitar Rp 1,2 miliar per pekan tentu memberatkan klub dalam semusim mendatang sementara kontrak gelandang yang pernah sekali memperkuat timnas Inggris itu baru akan habis pada 2015. Apalagi, reputasi Barton yang lumayan garang. Kartu merah di Etihad kemarin adalah yang kedua selama musim 2011/12.
"Dibril Cisse juga dua kali dikartumerahkan tapi posisinya tidak kritis karena ia mencetak beberapa gol (penting) bagi kami. Ini sepak bola dan saya baru mengawali masuk ke dalamnya. Saya belum berada dalam kapasitas menjawab semua pertanyaan," sebut Tony Fernandes, ketua klub QPR, kepada BBC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.