TURIN, KOMPAS.com — Pelatih Juventus, Antonio Conte, menyesalkan gol Lecce yang terjadi menjelang akhir pertandingan kedua tim di Serie-A, Rabu (2/5/2012). Menurutnya, gol itu menunjukkan bahwa Juventus telah membuang-buang bonus untuk melenggang dengan mudah meraih gelar scudetto pada musim ini.
"Inilah sepak bola. Ini adalah hasil imbang yang kacau. Namun, itu bukan kali pertama terjadi. Hari ini, giliran kami yang kemasukan satu gol aneh," katanya seperti dilansir Football Italia.
"Ini menjadi alasan lain kami perlu berkembang, tapi jelas ada penyesalan, karena kami bisa saja mengukuhkan diri sebagai calon kuat pemenang scudetto," tambahnya kemudian.
Tim berjuluk "I Bianconeeri" itu awalnya memimpin klasemen sementara dengan selisih tiga poin dengan rival sengitnya AC Milan di posisi kedua. Namun, laga melawan Lecce yang berakhir imbang 1-1 membuat kedua tim tinggal terpaut satu poin.
"Kami membuang-buang bonus dan sekarang dipaksa untuk memenangi dua laga berikutnya. Pada awal musim kami sangat bersemangat untuk unggul satu poin di puncak klasemen dengan dua laga tersisa," ucapnya.
Dalam laga melawan Lecce, Alessandro Del Piero dan kawan-kawan sebenarnya sudah unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Claudio Marchisio pada menit ke-8. Namun, kiper Juventus, Gianluigi Buffon, melakukan blunder pada menit-menit akhir babak kedua. Buffon yang menerima operan bola dari salah satu pemain Juventus mencoba menggiring bola di area penalti, tapi tiba-tiba bolanya berhasil direbut oleh pemain Lecce, Andrea Bertolacci, dan dikonversikan menjadi gol.
Atas insiden ini, pelatih berusia 42 tahun itu enggan menyalahkan Buffon. Menurutnya, kiper berusia 34 tahun itu hanya melakukan kesalahan yang biasa dilakukan oleh pemain sepak bola.
"Buffon mengalami suatu petaka, seperti seorang striker gagal mencetak gol. Dia kuat dan berpengalaman untuk menyikapinya dengan positif, mengingat begitu banyak waktu pada musim ini dia telah memberikan sesuatu bagi kami," tuturnya.
Conte tak mau menyerah dengan keadaan ini. Meski jaraknya dengan AC Milan tinggal satu poin, dia masih yakin bahwa Juventus akan mengakhiri musim ini dengan kemenangan. Oleh karena itu, Conte meminta para pemainnya untuk memanfaatkan keunggulan yang sudah dimiliki tim sebelumnya.
"Kami memiliki beberapa peluang untuk menggandakan keunggulan kami, tetapi tidak seksama. Menggambarkan suatu laga seperti ini sama sekali tak terduga. Mungkin pentingnya suatu pertandingan membuat kami lupa akan ketajaman dan memberikan tekanan ekstra di bahu kami," ungkapnya.
"Kami tak terkalahkan dalam 36 laga Serie-A dan harus mengendalikan keunggulan kami dengan baik dalam dua pekan ke depan maka mimpi kami akan terwujud," tandasnya kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.