Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobotoh Unjuk Rasa di Stadion Siliwangi

Kompas.com - 27/04/2012, 10:05 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Setidaknya 70 orang bobotoh Persib Bandung berunjuk rasa di pintu masuk Stadion Siliwangi, Jumat (27/4). Mereka menuntut perubahan atas manajemen tim karena prestasi yang melorot.

Berdasarkan pantauan Kompas, pengunjuk rasa membentangkan spanduk berisi tuntutan kepada Persib. Mereka tidak masuk ke dalam stadion, tempat para pemain berlatih.

Beberapa spanduk bertuliskan "Lawan Persipura Kalah...Pecat Semua!!!" Ada pula spanduk bertuliskan "18 Tahun Persib Miskin Prestasi. Ada Apa dengan Persib???" Di sisi lain ada spanduk bertuliskan "Mau Dibawa Ke Mana Persib..Oleh Management???"

Sementara itu, di dalam stadion hanya terdapat Wakil Manajer Deddy Firmansyah serta penasehat teknik, Indra Thohir.

Koordinator aksi, Ayi Beutik, mengatakan bahwa mereka hanya memasang spanduk, tidak akan berorasi seperti unjuk rasa kebanyakan.

"Patokannya pertandingan besok lawan Persipura. Awas kalau kalah, jangan harap bisa keluar," katanya.

Unjuk rasa tidak sampai masuk ke dalam stadion. Hingga berita diturunkan, pengunjuk rasa masih berada di depan stadion, menanti pemain Persib meninggalkan stadion.

Aksi ini dipicu oleh kekecewaan bobotoh atas buruknya prestasi Persib. Dalam laga kandang terakhir, Persib dibungkam 2-3 oleh tim tamu, diikuti dua kekalahan saat bertandang ke Lamongan dan Malang. Menurut jadwal, Persib bakal menjamu Persipura Jayapura Minggu (29/4) ini. 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com