Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Bentrok, Bonek Dilarang Nonton Persebaya vs Persema

Kompas.com - 22/04/2012, 16:51 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pihak manajemen Persebaya melarang Bonek untuk mendukung langsung pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persema Malang di Stadion Gajayana Malang, sore nanti pada lanjutan laga Liga Super Indonesia (LSI).

Media Officer Persebaya, Ram Surahman, Minggu (22/4/2012) mengatakan, pelarangan itu untuk menegaskan komitmen tidak saling kunjung antara suporter Surabaya dan Malang yang dibuat Polda Jatim. Kedua suporter fanatik Bonek dan Aremania memiliki sejarah panjang yang buruk sehingga potensi bentrok jika keduanya bertemu sangat tinggi.

Dia mengapresiasi dukungan Bonek kepada Persebaya yang selalu setia mendukung saat bertanding dimana pun. "Bonek memang selalu ada di mana pun buat Persebaya, tapi tidak di Malang, ini demi stabilitas keamanan Jatim," katanya.

Dalam pertandingan sore ini, tim asuhan Divaldo Alves, kata Ram, mentargetkan hasil positif dengan membawa pulang 3 poin penuh. Dengan menurunkan kekuatan penuh, laga sore ini akan menjadi laga balas dendam karena di putaran pertama lalu di stadion Tambaksari Surabaya, Persebaya ditahan imbang Persema 1- 1. "Laga diperkirakan akan berlangsung seru karena syarat gengsi dan reputasi," tambahnya.

Hingga saat ini, Persebaya Surabaya masih berada di peringkat 3 dengan total 19 poin dari 13 pertandingan. Sesudah menghadapi Persema Malangan, Persebaya akan menghadapi partai away melawan PSM Makassar pekan depan, dan menjamu FC Bontang 12 Mei mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com