Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Sengitnya "Clasico"? Istilah-Istilah Ini Gambarannya...

Kompas.com - 20/04/2012, 11:31 WIB

"La Manita"

Ketika Barcelona menghancurkan Madrid 5-0 di La Liga musim lalu, para pemain dan suporter Barcelona melambaikan tangan dengan menonjolkan lima jari. Ini bagian dari selebrasi untuk merayakan kemenangan telak dengan lima gol. "La Manita" atau "tangan kecil", demikian istilahnya.

Hasil skor itu, dan kemenangan 6-2 yang dipetik Barcelona di Santiago Bernabeu tahun 2009, merupakan dua di antara kekalahan-kekalahan paling memalukan yang diderita Madrid akhir-akhir ini. Pada pertengahan 1990-an, Pelatih Johan Cruyff juga mengantarkan Barcelona menggelontor Madrid dengan skor 5-0 di Nou Camp, yang tiga gol di antaranya diborong striker Brasil Romario.

Kekalahan menyakitkan itu dibalas Madrid musim berikutnya melalui kemenangan dengan skor serupa, 5-0, di Bernabeu, di mana Ivan Zamorano mencetak hat-trick. Laga Sabtu besok penting untuk menentukan skor head-to-head di antara Madrid dan Barcelona andaikata mereka mengakhiri musim ini dengan nilai sama.

"Villarato"

Selama bertahun-tahun, di Spanyol berkembang teori konspirasi yang mencuatkan adanya kecederungan bias dalam kepemimpinan wasit yang menguntungkan (favouritism) salah satu dari Madrid atau Barcelona. Tudingan adanya favouritism itu diarahkan pada Madrid dan dilakukan wasit-wasit saat diktator Francisco Franco berkuasa. Namun, belakangan ini tuduhan tersebut bergeser ke arah Barcelona yang dianggap kerap mendapat bantuan wasit.

Dalam pemilihan Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Barcelona mendukung Angel Maria Villar yang terpilih kembali, sementara Madrid mendukung kandidat pesaing Villar. Teori konspirasi itu memunculkan kembali istilah "Villarato", yang selalu dilontarkan suporter Madrid saat beranggapan bahwa Barcelona memperoleh perlakukan khusus.

Pelatih Madrid saat ini, Jose Mourinho, memanaskan situasi dengan mengangkat kampanye serupa soal favouritism Barcelona.

"El dedo de 'Mou'"

Di akhir laga Piala Super Spanyol, Agustus lalu, meletus keributan di pinggir lapangan menyusul pelanggaran keras bek Marcelo (Madrid) pada Cesc Fabregas (Barcelona). Di tengah situasi ricuh itu, Mourinho membuntuti Tito Vilanova dan mencakarkan jari ke wajah asisten Guardiola itu. Vilanova membalas dengan mencengkeram bagian belakang kepala Mourinho.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

    Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Melaju ke 16 Besar

    Badminton
    Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

    Marc Klok Stres Absen di Final Pertama Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

    Bursa Transfer: Chelsea Incar Enzo Maresca, Brighton Mau Graham Potter Kembali

    Liga Inggris
    Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

    Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri

    Sports
    Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

    Kualifikasi Piala Dunia 2026: STY Beri Peringatan Terkait Kartu Kuning

    Timnas Indonesia
    Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

    Ungkapan Saling Support Bomber Persib DDS-Ciro, Jadi 11 Pemain Terbaik APPI

    Liga Indonesia
    Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

    Kualifikasi Piala Dunia 2026: Perketat Pengamanan Hotel Tempat Timnas Menginap

    Timnas Indonesia
    Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

    Aston Villa Perpanjang Kontrak Unai Emery

    Liga Inggris
    Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

    Martial Ucap Selamat Tinggal ke Man United: Emosional, MU Selalu di Hati

    Liga Inggris
    368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

    368 Siswi Ikut Turnamen Sepak Bola Putri di Jakarta

    Liga Indonesia
    Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

    Latihan Timnas Malaysia Dijaga Ketat Polisi Imbas Kasus Penyerangan ke Pemain

    Internasional
    Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

    Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Disembunyikan di Tempat Rahasia

    Liga Indonesia
    Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

    Man United Terancam Dilarang Main di Liga Europa Musim Depan

    Liga Inggris
    Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

    Saat Rashford Berhenti Main Media Sosial demi Kesehatan Mental

    Liga Inggris
    Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

    Final Liga Champions Bikin Ancelotti Stres, Don Carlo Perlu Salmon dan Pasta

    Liga Champions
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com