JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pimpinan La Nyalla Matalitti akhirnya mengontrak Alfred Riedl sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Namun, tak seperti pada umumnya, Riedl hanya dikontrak selama dua bulan.
"Kita kontrak Riedl sampai 15 Juni 2012 dengan tugas menyusun program sambil melakukan scouting terhadap pemain-pemain ISL dan IPL. Nanti setelah ada hasil keputusan FIFA tanggal 15 Juni, baru kami putuskan apakah Riedl akan dikontrak dua atau tiga tahun," kata La Nyalla.
La Nyalla menegaskan bahwa dirinya siap membujuk para klub ISL untuk membiarkan para pemainnya untuk membela timnas. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
"Saya sudah tegaskan kepada Menpora pada saat itu. Pertama, sepanjang Riedl dipakai sebagai pelatih timnas. Kedua, sepanjang timnas dikelola Menpora atau KONI, lalu akan kami melobi para klub agar melepaskan pemainnya ke timnas. Kalau itu tidak dijalankan, program-program kami tetap jalan terus," ujarnya.
Saat ini, klub-klub di ISL enggan melepas pemainnya karena tidak mengakui PSSI kepemimpinan Djohar Arifin Husin. Padahal, PSSI pimpinan Djohar sudah memanggil beberapa nama pemain ISL untuk membela timnas versi mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.